Mohon tunggu...
Dede Permana
Dede Permana Mohon Tunggu... -

Dede Permana Nugraha, seorang penikmat kehidupan, tinggal di Tunis. Menulislah, katanya, niscaya dunia tau apa yang sedang kau pikirkan. Email : dedepermana@yahoo.com. Face Book : Dede Ahmad Permana

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Revolusi di Tunisia Bisa Berlangsung Damai

25 November 2014   18:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:54 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalo ke Tunis, apa yang Amerika cari?! Negaranya kecil, penduduknya sedikit, tidak punya minyak, miskin sumber daya alam pula. Tunisia hanya memiliki zaitun (perkebunan) dan posphat (tambang). Selebihnya, devisa negara hanya mengandalkan sektor wisata yang dikemas bagus. Tunis hanya punya manusia 11 juta jiwa, sebagian besar mereka mengenyam pendidikan tinggi.  Atau istilah yang saya gunakan dalam tulisan lalu : miskin SDA, tetapi kaya SDM.

***

Sebenarnya masih banyak factor lain, selain empat yang saya sebutkan di atas. Tapi saya sudahi saja dulu sampai di sini. Kalau dilanjutkan, tulisan ini terlalu panjang untuk ukuran catatan di media social, hehe. Semoga kita semua bisa mengambil'ibrah(pelajaran) dari setiap peristiwa yang kita alami, atau yang kita saksikan dalam kehidupan harian. Salam Manis dari Tunis..

Tunis al Khadra, senja 24 Nopember 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun