Mohon tunggu...
Dede Nurul Huda
Dede Nurul Huda Mohon Tunggu... Guru - Guru Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 1 Talangpadang

Saya adalah guru kejuruan Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Talangpadang Lampung, dilaman ini saya ingin berbagi praktik baik yang berhubungan dalam dunia pendidikan dan duani digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dede Nurul Huda | Blog Rangkuman Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Calon Guru Penggerak Angkatan 11

23 Oktober 2024   22:05 Diperbarui: 23 Oktober 2024   22:37 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah-langkah ini memberikan panduan sistematis untuk pengambilan keputusan etis yang mendalam, dimulai dari memahami fakta-fakta hingga mengevaluasi dampak dari keputusan tersebut. Langkah-langkah tersebut mencakup:

  • Mengenali masalah moral.
  • Mengidentifikasi siapa yang terlibat.
  • Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan.
  • Menentukan apakah dilema itu benar-benar etis.
  • Menggunakan paradigma pengambilan keputusan (kebenaran vs loyalitas, dll.).
  • Menguji pilihan berdasarkan prinsip-prinsip etis.
  • Membuat keputusan.
  • Melaksanakan keputusan tersebut.
  • Melakukan refleksi dan evaluasi atas keputusan tersebut.

Hal di luar dugaan: Salah satu hal yang paling menarik adalah bahwa proses pengambilan keputusan ini tidak hanya berhenti pada pembuatan keputusan, tetapi juga mencakup pengujian dan refleksi setelah keputusan dibuat. Ini menekankan pentingnya pembelajaran dari keputusan yang telah diambil, terutama dalam konteks pendidikan. Refleksi ini memungkinkan pendidik untuk memperbaiki strategi mereka di masa mendatang dan menjadi lebih peka terhadap dampak jangka panjang dari keputusan mereka.

Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Mempelajari konsep-konsep pengambilan keputusan, terutama yang berkaitan dengan dilema etika, paradigma, prinsip, dan langkah-langkah sistematis, memiliki dampak yang signifikan pada cara pandang dan pendekatan dalam mengambil keputusan. Sebelum mempelajari modul ini, proses pengambilan keputusan mungkin lebih intuitif atau berdasarkan pengalaman dan nilai-nilai pribadi tanpa banyak kerangka formal. Namun, setelah memahami konsep-konsep ini, terdapat beberapa perubahan penting dalam cara berpikir dan bertindak saat mengambil keputusan.

Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

Mempelajari topik pengambilan keputusan, terutama dalam konteks pendidikan dan etika, sangat penting baik bagi saya sebagai individu maupun sebagai seorang pemimpin. Berikut adalah beberapa alasan mengapa topik ini memiliki nilai yang signifikan:

1. Sebagai Individu

Peningkatan Kesadaran Diri: Mempelajari konsep pengambilan keputusan membantu saya untuk lebih sadar akan nilai-nilai, prinsip, dan bias pribadi yang mempengaruhi cara saya mengambil keputusan. Ini memberikan kesempatan untuk merenung dan memahami alasan di balik keputusan yang saya buat. Kemampuan Berpikir Kritis: Dengan pemahaman tentang berbagai paradigma dan prinsip dalam pengambilan keputusan, saya lebih mampu menganalisis situasi dari berbagai sudut pandang. Ini membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik dan lebih objektif, serta menghindari keputusan impulsif. Peningkatan Keterampilan Etika: Menghadapi dilema etika dalam kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah karena saya sekarang memiliki kerangka kerja untuk mengevaluasi situasi dan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap keputusan. Ini membantu dalam menjaga integritas dan nilai-nilai pribadi. Adaptasi Terhadap Situasi Berbeda: Dengan memahami berbagai langkah dalam pengambilan keputusan, saya dapat lebih fleksibel dan adaptif dalam menghadapi situasi yang beragam. Saya belajar untuk menerapkan pendekatan yang sesuai berdasarkan konteks dan kebutuhan yang ada.

2. Sebagai Pemimpin

Pengambilan Keputusan yang Lebih Bijaksana: Sebagai seorang pemimpin, kemampuan untuk membuat keputusan yang etis dan efektif adalah kunci keberhasilan. Pengetahuan yang diperoleh dari modul ini membantu saya untuk mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan, termasuk dampaknya pada siswa, rekan kerja, dan komunitas sekolah secara keseluruhan. Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan: Dengan menerapkan prinsip-prinsip etika dan transparansi dalam pengambilan keputusan, saya dapat membangun kepercayaan di antara siswa, staf, dan orang tua. Ini menciptakan lingkungan yang positif dan kondusif untuk pembelajaran. Menjadi Teladan: Sebagai pemimpin, saya menyadari pentingnya menjadi contoh dalam pengambilan keputusan yang baik. Dengan menunjukkan proses pengambilan keputusan yang transparan dan berbasis etika, saya dapat menginspirasi siswa dan rekan-rekan untuk mengikuti jejak yang sama. Menghadapi Dilema Secara Efektif: Dilema etika seringkali muncul dalam dunia pendidikan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dilema ini, saya dapat menghadapinya dengan lebih percaya diri, menggunakan paradigma dan prinsip yang telah dipelajari untuk membuat keputusan yang seimbang dan adil.

Peningkatan Kemampuan Bimbingan: Dalam peran sebagai pendidik, saya dapat menggunakan pengetahuan tentang pengambilan keputusan untuk membimbing siswa dalam mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan mereka sendiri, membantu mereka memahami bagaimana nilai dan prinsip memengaruhi pilihan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun