Mohon tunggu...
dede nurjanah
dede nurjanah Mohon Tunggu... Lainnya - Baarokallah

Happy writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Tiang Negara dan Tiang Bendera

17 Agustus 2024   20:57 Diperbarui: 17 Agustus 2024   21:14 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wanita tiangnya negara 

Penggerak roda anak bangsa

Berbudi pekerti azas Pancasila 

 Sila ketuhanan yang maha esa 

Berkaca pada para pejuang wanita

Raden Ajeng Kartini dan Dewi Sartika 

Semuanya mengikuti jejak Khadija 

Istri Rasulullah yang cantik dan kaya

Emansipasi wanita paskibra 

Berbalut mahkota terindahnya

Pertahankan demi tiang agama

Surga tempat kembalinya 

Indonesia negeri berbhineka 

Kaya budaya, suku dan tradisinya

Makmur subur hasil alam dan tambangnya

Lautan nenek moyang kemaritimannya

Bumi nusantara baru

Tetaplah engkau maju

Berdiri tegak dan tegar

Asuhan ibu Pertiwi mengakar

Wawasan Nusantaraku

Jangan sedih dan ragu

Percayalah wanita bisa maju

 Tanpa lepas hijab pengganggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun