Separuh Ramadhan telah pergi, berlalu meninggalkanku. Sisa separuh hari ke depan, semoga dapat lebih baik lagi dalam mempergunakan waktu untuk beribadah. Semoga mendapatkan malam Lailatul qadar ( beri'tikaf di masjid-masjid menjelang sepuluh harinya).
Malam Nuzulul Qur'an yaitu malam di turunkannya Al-Qur'an. Yaitu pada malam ke tujuh belas ramadhan. Sebagian besar umat muslim selalu berusaha untuk menamatkan ngaji atau tilawahnya. Fastabiqul Khoirot. Berlomba-lomba dalam kebaikan. Menghatamkan ( menyelesaikan bacaan Qur'annya di rumah-rumah maupun di mushola atau di masjid-masjid.Â
Tidak jarang pula masyarakat muslim lainnya asyik mulai fokus pada kulineran kue kering dan baju-baju lebaran. Terutama emak-emak ( kaum hawa) yang selalu ingin tampil sempurna dalam menyambut kedatangan keluarga besarnya bahkan anak cucu kesayangannya yang di nanti -nantikan kehadirannya setiap satu tahun sekali.Â
Tak jarang pula orang tuanya yang masih lengkap dan masih muda kuat tenaga, tidak mengapa bila kita memesan menu kesukaan kita dulu dalam special lebaran.Â
Namun bila sudah sepuh atau sudah tua, sebaiknya kita pesan ke orang lain saja. Kasihan rasanya orang tua kita bila di repotkan dalam urusan ke duniaan. Kita anjurkan saja untuk fokus beribadah.Â
Sebaliknya bila ada yang membantu dan kemauan sendiri memasak menu lebarannya, kita persilahkan saja, Karena memang tidak dapat di pungkiri cita rasa masakan orang tua kita dan pesan di luar jelas berbeda.Â
Lebih nikmat cita rasanya. Harganya pun tentu berbeda.Â
Mari kita pergunakan sisa ramadhan ini dengan meningkatkan ibadah dan tilawah dan amal saleh lainnnya. Semoga kita mendapatkan malam Lailatul Qadar ( malam lebih baik pahalanya dari seribu bulan). Selamat berpuasa ramadhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H