Mohon tunggu...
dede nurjanah
dede nurjanah Mohon Tunggu... Lainnya - Baarokallah

Happy writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biang Lala Asa

12 Juni 2022   20:42 Diperbarui: 12 Juni 2022   20:48 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuraih lembar demi lembar kata

Ku rangkai jadi kalimat bermakna

Makna hidup di dunia fatamorgana

Ku berdiri bangkit dari luka lama

Secercah harapan menjuntai

Menari-nari tuk menemani

Lamunan  yang terkubur lama

Kini jadi saksi tuk semangat kembali

Wahai ragaku yang tak mau mati

  Berpasrah diri mencari ridho illahi

Bangkit berlari dan berlari 

Menyongsong masa depan  dalam  negeri abadi.

Hidup penuh arti jangan kau sia-siakan lagi. Cukup kegagalan jadi saksi. Berbenah diri tuk lebih baik lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun