Mohon tunggu...
dede nurjanah
dede nurjanah Mohon Tunggu... Lainnya - Baarokallah

Happy writing

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga Kedelai Bertahta Tahu Tempe Tiada

22 Februari 2022   01:51 Diperbarui: 22 Februari 2022   01:54 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibat kenaikan harga kedelai, berimbas kepada ketiadaannya pasokan tahu tempe di pasar-pasar tradisional. 

Mengapa demikian? Iya..., Karena para pedagangnya sedang meradang dan mengalami kendala dalam memproduksi tahu tempe yang mana bahan dasarnya sulit di dapat akibat kelangkaan dan stock produksi yang menipis dan melambung tinggi.

Tidak di pungkiri bahwa tahu tempe adalah makanan yang selalu tersaji setiap hari di meja makan kita. Dengan nilai gizi yang cukup mumpuni dan harga yang pas dan khas.

Tidak hanya para pengusaha tempe tahu saja yang meradang, para konsumen di berbagai elemen juga terkena imbas. Baik itu para penjual gorengan tahu tempe, para penikmat alias konsumen, para ibu rumah tangga maupun anak-anak.

Dengan di adakannya demo masal para produksi tahu tempe selama tiga hari ini terhadap  kenaikan harga kedelai yang melambung tinggi, para produksi berusaha dengan tujuan mengetuk hati para kebijakan untuk turut andil dan menstimulasi kembali atas  kenaikan bahan dasar tempe dan tahu yaitu kedelai. 

Semua orang tahu, bahwa makanan khas yang selalu tersaji setiap hari  adalah tempe tahu, jika tiada, hati merana. Yuk, kita mendoa dan berusaha menciptakan sadar makan tempe kepada anak-anak yang sudah mulai luntur kecintaannya terhadap makanan pokok khas Indonesia.

Pengolahan tempe tahu dengan beraneka rasa dan rupa, dapat menghemat anggaran belanja  para ibu rumah tangga. Dengan adanya kelangkaan tersebut , menjadikan semua lapisan masyarakat menengah kebawah, khususnya para pecinta lauk tempe tahu merasa sedih.

Mari kita berdoa, agar para produksi pengrajin tahu tempe berkibar kembali terutama bahan dasarnya yaitu kedelai, semoga harganya tidak melambung dan para produksi tempe tahu bisa beroperasi  kembali lagi. Aamiin.

Berdoa dan menjembatani untuk mencari solusi adalah salah satu untuk memakmurkan negeri pertiwi yang kita cintai ini. 

Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun