Mohon tunggu...
dede nurjanah
dede nurjanah Mohon Tunggu... Lainnya - Baarokallah

Happy writing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips dan Trik Pendidikan Seksualitas pada Anak

17 Desember 2021   18:14 Diperbarui: 17 Desember 2021   18:17 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa era digital milenial ini, banyak anak-anak, termasuk putera -puteri kita meluncur di dunia maya. Baik sebagai bahan pelajaran maupun bersenang-senang alias cuci mata.

Tanpa kita sadari, jika tidak di awasi, atau lengah, maka bisa terbawa arus, atau kecanduan IT. Maklum lah, manusia sering mempunyai jiwa kepo, alias ingin tahu, apalagi sebagai anak-anak, jika tidak kita arahkan akan kecanduan atau salah langkah atau salah jalan.

Di sini pentingnya kita sebagai orangtua mengawasi, dan mengedukasikan pungsi organ tubuh yang vital atau yang tidak boleh di sentuh orang lain serta saudara kandung laki-laki sekalipun.

Kita perkenalkan  manfaat melindungi diri dan menghindari dari ajakan orang yang tidak di kenal, baik laki-laki maupun perempuan.

Berikut caranya :

1. Selalu mengajak anak berkomunikasi yang intens aga terjalin keterbukaan dan kedekatan antara orang tua dan anak.

2. Ketika mengajak berdisisiusi atau berbicara, tatap wajahnya, agar komunikasi berjalan lancar dua arah. Serta agar anak merasa di perhatikan benar pendapatnya.Maklum, dewasa ini, banyak orang tua yang mengajak komunikasi pada anaknya, namun kedua matanya asyik dengan gadgetnya.

3. Selalu menghargai dan memberi reward yang positif walau hasilnya tidak seperti yang kita harapkan.

4. Setelah anak mudah untuk di ajak komunikasi atau saling terbuka, kita mudah memantau dan memberi pesan yang positif untuk bekal di masa depannya. Dalam hal ini menjaga organ tubuh yang sangat vital dan seluruh anggota tubuh lainnya dari orang asing maupun yang bukan muhrimnya. Tak terkecuali putera laki-laki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun