Mohon tunggu...
Deden SR.
Deden SR. Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Menulis sebagai manifestasi keabadian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Organisasi Daerah Dalam Gerak Langkah Mahasiswa Menurut Perspektif Islam

17 Mei 2024   17:37 Diperbarui: 17 Mei 2024   18:07 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Organisasi Daerah Ika Darma Ayu Kom.UIN

Menurut Max Weber Pengertian organisasi adalah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu. Dalam ranah kampus sendiri ada dua jenis organisasi, yang pertama ada organisasi intra kampus dan yang kedua ada organisasi ekstra Kampus. Organisasi Intra Kampus mengacu pada kelompok yang secara resmi diakui di lingkungan perguruan tinggi atau universitas terkait  misalnya seperti  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Senat Mahasiswa. Sedangkan untuk organisasi eksternal kampus berkonsentrasi pada aktivitas sosial atau masyarakat di luar perguruan tinggi misalnya seperti Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Pergerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Organisasi Daerah.

Organisasi daerah (Orda) atau dikenal juga dengan Himpunan Daerah (Himda) adalah organisasi yang beranggotakan sekumpulan mahasiswa dari asal yang sama dan melanjutkan studi pendidikannya di suatu wilayah tertentu. Dengan adanya organisasi tersebut orang yang memiliki latar belakang daerah yang sama akan memiliki wadah atau tempat untuk saling berkomunikasi serta bersilaturahmi sekaligus menjaga nilai-nilai budaya kedaerahan ditengah arus heterogenitas budaya yang ada di kampus. Organisasi daerah kerap sekali menjadi organisasi yang nyaman apalagi di perantauan.

Dalam organisasi merupakan salah satu wadah untuk belajar dan juga mengembangkan dasar-dasar kepemimpinan. Di sini, kamu akan belajar cara untuk memimpin orang lain, rekan-rekan, sekaligus diri sendiri. Kamu akan bertanggung jawab pada diri sendiri maupun orang lain.  Bahkan, Allah Swt telah mengingatkan umat manusia agar segala pekerjaan yang akan dilakukan, dikoordinasi dengan kompak, disiplin, dan saling bekerja sama agar bisa terbangun sistem kerja yang kokoh dan tidak goyah oleh berbagai macam rintangan yang akan dihadapi, laksana bangunan yang tersusun dengan kokoh dan rapi.

Dalam surah Ash-Shaf ayat 4 yang berbunyi

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلَّذِينَ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِهِۦ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنْيَٰنٌ مَّرْصُوصٌ

https://tafsirweb.com/10876-surat-as-shaff-ayat-4.html

"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang (berjuang) dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." (Q.S Ash-Shaff: 4)

Kata shaffan (barisan) adalah sekolompok dari sekian banyak anggotanya yang sejenis dan kompak serta berada dalam satu wadah yang kukuh lagi teratur. Sedangkan kata marshushun berarti berdempet dan tersusun dengan rapi. Yang dimaksud ayat ini adalah tentang pentingnya kekompakan barisan, kedisiplinan yang tinggi, serta kekuatan kerja sama dalam menghadapi berbagai macam rintangan dan tantangan dalam menjalankan suatu. Dalam organisasi kita diajarkan hal tersebut seperti meningkatkan kedisiplinan, belajar tentang arti kepedulian serta kerja sama dalam menghadapi segala bentuk dinamika yang terjadi didalam berogranisasi itu sendiri.

Dijelaskan juga dalam surat Al-A'raf ayat 160 yang berbunyi :

ۖوَقَطَّعْنَٰهُمُ ٱثْنَتَىْ عَشْرَةَ أَسْبَاطًا أُمَمًا ۚ وَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ إِذِ ٱسْتَسْقَىٰهُ قَوْمُهُۥٓ أَنِ ٱضْرِب بِّعَصَاكَ ٱلْحَجَرَ

https://tafsirweb.com/2614-surat-al-araf-ayat-160.html

Artinya: "Dan Kami membagi mereka menjadi dua belas suku yang masing-masing berjumlah besar, dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya (umat Yahudi) meminta air kepadanya, "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!".(Q.S Al-A'raf: 160)
 

Pada ayat itu, Allah membagi para hambaNya berdasarkan kelompok atau keturunannya. Adapun tujuannya agar mereka saling mengenal satu sama lain, bukan untuk berpecah belah atau saling bermusuhan karena perbedaan. Dalam hal ini, ada sebuah pembelajaran yang bisa diambil dengan pengelompokan tersebut. Yaitu agar umat manusia saling mengenal agar bisa saling membantu dalam kebaikan tanpa memandang ras, suku, bangsa. 

Hal tersebut sama halnya kita dalam mengikuti organisasi daerah yang bertujuan untuk saling menghormati perbedaan daerah lain yang memiliki ras,suku dan bangsa yang berbeda. Organisasi daerah menjadi wadah yang membuat mahasiswa berkembang dengan rasa kekeluargaan dan menjadi organisasi yang peka terhadap masalah-masalah daerahnya.

Dalam dua surat diatas sudah menunjukan dan menjelaskan pentingnya Organisasi Daerah dalam Gerak langkah Mahasiswa. Banyak hal positif yang dapat diambil ketika mengikuti organisasi daerah seperti saling menghormati perbedaan ras suku dan budaya, mengembangkan potensi diri, bekerjasama dalam berorganisasi, pemecahan masalah dan peka terhadap daerah. Menjadi mahasiswa harus memiliki nilai serta peran yang positif, tidak hanya mengikuti perkuliahan lalu pulang atau menjadi mahasiswa (kupu-kupu).

Kita juga harus bisa memilih dan memilah juga mana organisasi yang menstimulus pengembangan diri atau malah menghambat kemampuan diri. Kita juga harus mengingat dari mana kita berasal dan darimana kita lahir,tetap banggalah terhadap daerah yang kamu singgahi dari kecil sampai sekarang bertumbuh dewasa, tidak ada orang yang hebat ketika dia melupakan daerah kelahirannya sendiri. Kepekaan daerah menjadi kunci terciptanya kesejahteraan dalam bermasyarakat apalagi kita sebagai mahasiswa harus berperan sebagai agen perubahan (agent of change)penjaga nilai-nilai dalam masyarakat (Guardian of value), Generasi penerus bangsa (Iron Stock), kekuatan moral (moral force) dan mengontrol kehidupan sosial (Social Control).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun