Mohon tunggu...
Deden Hendrayana
Deden Hendrayana Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Belajar Menulis di kompasiana dan di blog http://dedenhendrayana.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hati-hati: Faktor Berikut Ini Bisa Buat Anda Jadi Tidak Jujur

15 Juni 2023   16:10 Diperbarui: 15 Juni 2023   16:15 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa orang-orang di suatu universitas diminta untuk menyelesaikan 20 soal matematika yang cukup mudah, tetapi dengan waktu yang amat terbatas cuma 5 menit saja.

Sebelum memulainya, Dan Ariely memberikan instruksi bahwa setiap orang nanti akan diberi imbalan $1 dolar untuk setiap jawaban benar mereka.

Pengerjaan soal pun dimulai dan dalam waktu 5 menit semua orang diminta untuk berhenti mengerjakan soal.

Orang-orang tersebut diminta menghitung sendiri berapa jawaban benar mereka dan setelah itu diminta pergi ke belakang kelas lebih dahulu menuju mesin penghancur kertas.

Mereka diminta untuk menghancurkan kertas jawaban mereka dengan mesin penghancur kertas tersebut.

Baru setelahnya, mereka diminta maju lagi ke meja pengawas untuk memberitahukan berapa banyak soal yang mereka jawab benar.

Tes kejujuranlah, barang bukti dihancurkan dan mereka sendiri yang harus jujur bilang berapa jawaban benar mereka.

Hampir sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka bisa menjawab benar rata-rata 6 soal dan dibayarlah mereka $6 dolar.

Namun ada rahasia yang tidak diketahui oleh responden.

Mereka tidak mengetahui bahwa sesungguhnya kertas jawaban yang mereka masukkan oleh mereka sendiri ke dalam penghancur kertas tidaklah benar-benar hancur.

Kertas tersebut kemudian diambil lagi oleh para pengawas untuk dilihat seberapa banyak orang sebenarnya yang jujur dalam membuat pernyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun