Mereka yang menghindari penggunaan kata ganti biasanya sedang menunjukkan ketidakinginannya untuk dekat dengan peristiwa, keterlibatan dan tanggung jawab.
Contoh:
“Gimana pak keputusannya?”
“Kita belum bisa memutuskan sekarang!”
Yang ditanya adalah bapak itu, Dan kenapa juga jawabannya “kita”? Ada keraguan atau menghindari tanggung jawab dari si bapak saat dia menjawab dengan “kita”.
2. Perubahan Gaya/Cara Bicara
Orang yang jujur biasanya konsisten dalam mempergunakan gaya/cara bicara. Berbeda dengan orang yang bohong. Mereka punya gaya/cara bicara bisa tiba-tiba menjadi berbeda. Ada pasti bisa membedakan gaya/cara bicara tiap orang saat dia sedang sms atau chat. Biasanya ada beberapa singkatan khusus atau ada beberapa potongan kata yang cuma dia saja yang biasanya melakukan hal itu.
Contohnya begini,
Saya itu paling males kalau disuruh membalas sms dari HP Istri saya saat ada sms masuk dari salah seorang sahabat karibnya. Kenapa begitu? Karena saya punya perasaan bahwa sahabat karib istri saya itu pasti tahu kalau yang membalas sms adalah saya bukan istri saya.
Ada gaya bahasa yang berbeda yang bisa ditangkap oleh sahabat istri saya itu. Boleh jadi mereka selama ini ber-sms ria dengan bahasa gaul tertentu. Ada ciri tertentu yang bisa dibedakan. Istri saya itu, selalu memulai kalimat chatting-nya selalu dengan huruf kecil bukan huruf besar. Dia akan selalu memulai dengan huruf kecil, misalkan;
“gw lagi di jalan ni. nanti deh gw kontak loe lagi.”