Dari hasil percobaan tersebut beberapa petunjuk umum yang bisa Anda gunakan untuk mengindikasikan berbohong tidaknya seseorang saat sms atau chatting adalah:
- Lamanya waktu untuk merespon,
- Banyak editan,
- Munculnya jawaban-jawaban singkat.
Lebih lanjut berdasarkan eksperimen Dr.Tom, Anda harus mengetahui bahwa mereka yang berbohong menghabiskan waktu 10 persen lebih lama untuk mengetik dan mengedit dibandingkan mereka yang jujur dalam memberikan jawaban.
Sangat menarik hasil eksperimen tersebut, meskipun tidak serta merta jeda waktu lama untuk merespon menjadi 100% penentu bahwa si dia lagi berbohong. Hal tersebut pun diakui oleh Pak Tom yang bahwa hasil riset mereka butuh data dan pendalaman riset lebih jauh. Namun, hasil eksperimen Pak Tom paling tidak bisa memberikan deteksi dini terhadap bohong lewat sms atau chatting.
Perhatikan jeda waktu saat terjadi komunikasi yang intens waktu Anda sms atau chatting. Hitung-hitung buat kewaspadaan tanpa harus langsung menuduh dia berbohong. Anda pun bisa membaca detail pembahasan perihal riset Dr. Tom itu disini.
#Beberapa Tips Lainnya untuk Deteksi Bohong Di SMS atau Chatting
Dari berbagai sumber dan pembahasan, Ada beberapa tanda lain yang juga bisa Anda gunakan untuk mengetahui seseorang berbohong atau tidak saat sedang sms atau chatting, misalkan:
1. Tiba-tiba dia mengubah topik bicara, alias “nga nyambung”
“… emang Kamu lagi dimana? Udah jalan pulang?.”
“Di jalan. Sudah kamu istirahat saja. Kamu pasti ngantuk. Seharian kerja pasti cape.”
2. Melakukan koreksi secara spontan
“Kamu lagi dimana? Kok nga ksh kabar”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!