Mohon tunggu...
Deden Hendrayana
Deden Hendrayana Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Belajar Menulis di kompasiana dan di blog http://dedenhendrayana.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Mendeteksi Kebohongan Seseorang dari Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh

28 Januari 2015   23:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:11 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda bisa jadi sulit untuk mendeteksi microexpression tersebut karena biasanya dilakukan dalam hitungan 1/15 to 1/25 detik.  Cepat sekali tanpa orang tersebut menyadarinya.

Yang menarik dari ke-7 microexpression tersebut adalah ekspresi wajah “contempt”, yakni ekspresi wajah yang biasa Anda lakukan bila Anda tidak suka dengan seseorang, menggangap remeh orang tersebut atau menggangap bahwa orang tersebut tidaklah penting.

Ekspresi wajah “contempt” terlihat dari posisi bibir dimana salah satu ujung bibir Anda tertarik keatas. Salah satu sudut bibir saja, tidak kedua-duanya. Itulah “contempt”.

Oleh karena keunikannya tersebut, biasanya ekspresi wajah “contempt” dijadikan isyarat akan adanya ketidakjujuran seseorang.

Gerakan Yang Tidak Sinkron dan Tidak Simetris


Seseorang yang sedang berbohong juga kerap kali melakukan gerakan yang tidak sinkron dengan ucapannya. Hal inipun kadang dilakukan tanpa disadari.

Contoh, kalau Anda bertanya pada seseorang apakah dia yakin bahwa dia tidak bersalah kemudian dia menjawab “Ya!”, tetapi dengan gelengan kepala maka itulah yang dinamakan dengan ketidaksinkronan gerakan tubuh dengan ucapan.

Kenapa? Karena kalau menjawab “Ya” harusnya dia menganggukan kepala bukan malah mengelengkan kepala.

Kemudian, seseorang yang sedang berbohong biasanya juga bisa terlihat dari gerakan bahunya yang tidak simetris.

Dalam situasi baik dan penuh keterbukaan bila seseorang menjawab,”saya tidak tahu” maka gerakan bahunya biasa terangkat simetris kedua-duanya. Namun, dalam kondisi tekanan dan ketertutupan, hal tersebut tidak akan terjadi. Bahu hanya akan terangkat satu sisi saja karena biasanya orang berbohong tidak yakin akan jawabannya.

Bahasa tubuh lainnya

Bahasa tubuh lainnya juga harus Anda perhatikan untuk mengetahui isyarat-isyarat kebohongan dalam suatu konteks tertentu pastinya, yakni:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun