Komunikasi Nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan metode selain berbicara  yaitu berupa tindakan. Menurut mulyana Pesan nonverbal secara sederhana dapat kita maknai sebagai semua isyarat yang bukan berupa kata-kata. (Mulyana, 2003)
Komunikasi Nonverbal dipercaya lebih kuat dalam menyampaikan pesan, hal ini disebabkan karena komunikasi Nonverbal menjadi penguat ataupun memperjelas dari pada pesan verbal itu sendiri, sehingga makna dari pesan bisa lebih terasa. ini berguna agar efektifitas komunikasi bisa berjalan dengan baik, juga berguna dalam membangun kesan pertama apabila berkenalan dengan orang baru mengingat bahwa kesan pertama akan selalu diingat oleh orang tersebut.
Karena hal tersebut maka peran Komunikasi Nonverbal sangat penting apabila berkenalan dengan orang baru, ada banyak tips ataupun cara yang bisa dilakukan apabila bertemu dengan orang baru. Sehingga akan membentuk kesan yang baik, dan akan selalu diingat oleh orang tersebut.
cara pertama adalah:
Berjabat Tangan
saat berkenalan dengan orang baru berjabat tangan ataupun salaman sangat penting karena berjabat tangan bermakna kita menerima orang tersebut, juga berjabat tangan berkesan hormat dan sopan sehingga berjabat tangan apabila bertemu dengan orang baru dapat menumbuhkan tali silaturahmi dan kesan yang sangat bermakna bagi orang tersebut.
 Tersenyum
Senyum ataupun tersenyum juga bermakna hal yang baik, hal ini bermakna kita menerima orang tersebut. senyum juga sangat dianjurkan dalam bersosial dan beragama karena senyum dapat menumbuhkan rasa cinta sehingga apabila bertemu dan berkenalan dengan orang baru senyum bisa menjadi pilihan yang wajib diterapkan agar memberi kesan yang baik, friendly juga sopan.
 Memperhatikan dan mendengarkan
Memperhatikan dan mendengarkan juga adalah opsi yang bagus saat berkenalan dan bertemu orang baru, karena saat bertemu dengan orang baru pasti akan ada interaksi diantara keduanya sehingga orang tersebut pasti akan berbicara dan juga mengobrol dengan anda. maka apabila sikap kita tidak memperhatikan dan mendengarkan orang tersebut ketika sedang berbicara, maka orang tersebut pun akan kecewa dan tidak akan suka sehingga kesan yang didapat pun akan kurang bagus kedepannya.
Menegaskan percakapan dengan gerak tubuh
Saat sedang berinteraksi pasti kita akan berbicara dengan orang baru tersebut, tetapi pembicaraan itu akan lebih menarik perhatian dan lebih mudah dipahami, Apabila kita menegaskan percakapan tersebut dengan gerak tubuh seperti contoh kita menyetujui dengan mengacungkan symbol jempol yang artinya kita setuju. Hal-hal seperti ini bermakna luas dan akan memberikan kesan yang baik ataupun buruk tergantung cara kita bersikap, oleh sebab itu maka saat bertemu dengan seseorang baru kita dianjurkan tidak kaku dan ragu-ragu bersikap sehingga kesan yang akan dimunculkan tidak buruk.
Penampilan Fisik
Setelah empat cara tersebut ada juga cara ke lima yaitu Penampilan Fisik. Penampilan Fisik disini berarti cara kita berpakaian, dimana pakaian apa yang kita kenakan ataupun barang apa yang kita pakai di waktu yang tepat. Hal ini mengartikan kita serius dalam berhubungan dengan orang tersebut, dan juga penampilan fisik yang rapi dan baik juga mendorong kita untuk lebih percaya diri sehingga saat berhubungan akan jauh lebih baik. Penampilan Fisik yang baik juga memberi kesan bahwa kita serius sehingga kesan yang diberikan juga pasti lebih baik.
Dengan demikian maka saat berkenalan dengan orang baru sebaiknya kita selalu untuk berjabat tangan, tersenyum, memperhatikan dan mendengarkan, menegaskan percakapan dengan gerak tubuh, dan Penampilan Fisik sehingga kesan yang kita berikan ke orang baru tersebut pun terbilang serius dan menyenangkan sehingga membuat hubungan akan terus berjalan hingga waktu yang panjang.
Deden Fathrah Hadkusuma
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H