Jum'at, 28 Juni 2024. Menjelang maghrib. Bayiku kecil nan lucu Syamil 8 bulan bersandar di pundak ayahnya karena kurang sehat dan ngantuk, suara lirihnya mengingatkan sang ayah kepada kakek dan nenek nya syamil (semoga Allah menjaganya) yang sabar membimbing membina anak anaknya yang berjumlah 8 orang; 2 laki, 6 perempuan. Yang ada saat ini 7 karena anak ke 8 meninggal setelah seminggu dilahirkan.
Semoga ananda lekas sembuh, tumbuh besar soleh berbakti kepada kedua orangtuanya. Setiap orangtua mendambakan anak yang soleh namun sayang beribu sayang sebagian orangtua belum bisa menjadi contoh bagi anak anaknya. Ada orang tua menyuruh anak menutup aurat tapi dia sendiri belum menutup, ada yang minta anaknya rajin ngaji rajin solat tetapi orangtuanya jarang ngaji bahkan tidak pernah terlihat oleh anaknya mengaji, pergi ke masjid pun berat bahkan telat apalagi ikut berjama’ah.
Langkah menjadikan anak soleh adalah orangtuanya dulu harus soleh. Doa anak solehlah yang akan menjadi penolong diakhirat kelak, doanya mengalir tanpa henti. Yang mana saat kematian menjemput semua amalan manusia terputus kecuali 3 hal : sodaqoh jadilah, ilmu bermanfaat, dan dia anak soleh.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث :
صدقة جارية، أو علم نافع، أو ولد صالح يدعو له.
Apabila anak Adam meninggal terputuslah amalannya kecuali 3 perkara : sodaqoh jariyah, ilmu bermanfaat, anak soleh yang mendoakannya.
Setiap orang yang sudah berkeluarga dan memiliki anak bisa mendapatkan 3 perkara diatas sekaligus , caranya ?, bersedekahlah pada anakmu dengan ilmu mu atau hartamu atau nasihatmu, amalkan ilmumu walau sekedar mengajarkan baca pada anakmu, didiklah anakmu, ajarkan iya do'a sehingga kelas menjadi anak soleh dan mendoakannmu.
Apapun profesi sang anak; mau jadi dokter, polisi, guru, pengusaha dan lain lain yang penting iya soleh taat beragama beradab kepada siapapun, sayang pada yang muda, menghargai sesama dan hormat pada yang lebih tua, serta berterima kasih kepada siapapun yang telah berbuat baik kepadanya. Tentunya setelah bersyukur kepada Allah subhanahu wataala.
Ada istilah buah jatuh gak jauh dari pohonnya; pribahasa ini berarti akhlak anak tidak akan jauh dari orangtuanya. Pengertian ini bisa jadi benar bisa jadi salah walaupun kenyataannya banyak yang terjadi jika orangtuanya baik maka anaknya baik tetapi adapula yang orangtuanya baik anaknya tidak baik, begitu juga sebaliknya ada orangtua yang kurang bahkan tidak baik akhlaknya tetapi anaknya baik.
Sebagai orangtua tugasnya berusaha semaksimal mungkin mendidik dan mengilmui anak sembari berusaha keras menjadi teladan abgi anaknya. Adapun hasilnya serahkan kepada Allah subhanahu wataala.
Anak adalah amanah yang harus dijaga dibina dan diarahkan serta diingatkan apabila berbuat salah. Jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun walaupun adanya sekedar memberi contoh memungut sampah di jalan atau mencuci piring bekas pake sendiri. Karena anak melihat dan mendengar apa yang dilakukan orangtua kemudian merekamnya dan bahkan merealisasikan apa yang dilihat atau didengar.
Jadilah ayah dan bunda idaman yang selalu sabar dalam mendidik anak anaknya dan menjadi tauladan bagi mereka.
Semoga Allah menjadikan anak anak kita soleh dan solehah.
Pendidikan anak adalah kewajiban setiap orangtua bukan sekolah atau lembaga. Sekolah dan lembaga hanya perantara apabila orangtua tidak mampu mendidiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H