Mohon tunggu...
Deden Hilmansah
Deden Hilmansah Mohon Tunggu... Guru - Manusia yang sedang belajar menjadi manusia

Menulis merupakan salah satu cara untuk bertahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Subuh

7 Desember 2021   17:20 Diperbarui: 7 Desember 2021   17:21 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Subuh

Banyak orang yang lupa akan kemuliannya
Banyak orang yang lupa akan keindahannya
Banyak orang yang lupa akan keutamaannya

Padahal subuh adalah penentu hari
Padahal subuh adalah barometer diri
Padahal subuh adalah waktu suci

Waktu dimana malaikat berkumpul menyaksikannya
Waktu yang lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya
Waktu pembagian rezeki hamba dari Rabbnya

Tapi sayang, banyak yang lalai dan melupakannya.

Bandung, 07 Desember 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun