Pada tahap ini, risiko dihitung berdasarkan kemungkinan ancaman terjadi dan besarnya dampak yang ditimbulkan. Misalnya, sebuah perusahaan teknologi harus mengevaluasi seberapa besar kemungkinan terjadi serangan siber dan seberapa besar kerugian yang bisa dialami jika terjadi kebocoran data.
4. Pengembangan Rencana Mitigasi
Setelah risiko dievaluasi, perusahaan perlu menyusun rencana mitigasi yang efektif. Rencana ini meliputi tindakan preventif seperti peningkatan sistem keamanan IT, pengamanan fisik, pelatihan karyawan, hingga pembentukan tim respons krisis.
5. Monitoring dan Pembaruan
Penilaian risiko bukan proses satu kali. Ancaman terus berkembang, sehingga perusahaan harus secara rutin melakukan peninjauan ulang terhadap sistem keamanan dan melakukan pembaruan sesuai kebutuhan. Monitoring berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga tingkat keamanan tetap optimal.
Mengapa Penilaian Risiko Keamanan Harus Menjadi Prioritas?
Menunda melakukan Penilaian Risiko Keamanan sama saja dengan membuka pintu bagi penjahat. Baik itu hacker yang mencuri data penting atau pencuri yang masuk ke fasilitas perusahaan, dampak dari ancaman ini sangat nyata. Selain biaya finansial, perusahaan juga harus menghadapi kerusakan reputasi, kehilangan pelanggan, dan bahkan tuntutan hukum.
Sebuah studi dari Ponemon Institute menunjukkan bahwa 66% perusahaan yang mengalami pelanggaran data melaporkan kehilangan kepercayaan pelanggan. Selain itu, 34% perusahaan mengalami penurunan harga saham dalam waktu satu bulan setelah terjadi pelanggaran. Angka-angka ini menggarisbawahi betapa pentingnya perusahaan untuk melakukan penilaian risiko secara berkala.
Kesimpulan
Penilaian Risiko Keamanan adalah langkah yang tidak bisa diabaikan oleh perusahaan modern. Dengan ancaman yang semakin beragam dan canggih, memastikan perlindungan aset fisik dan digital menjadi prioritas utama. Statistik dan data yang disebutkan di atas menunjukkan betapa besarnya risiko yang dihadapi perusahaan tanpa strategi keamanan yang kuat.
Sumber: https://cityguard.co.id/penilaian-risiko-keamanan/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H