Mohon tunggu...
Deden Ferdiansyah
Deden Ferdiansyah Mohon Tunggu... -

moh deden ferdiansyah al-fachrezy

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelas Kosong

12 Maret 2011   08:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:51 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kosong...
Tanpa setetes air..
Hanya hembusan angin yang datang dan pergi..
Kusam, lusuh dan berdebu..
Bertaun ku terdiam tak bergeming tanpa ada sentuhan..
Bukan maksud tuk membiarkan gelas ini kosong tak berisi tanpa arti..
Tapi, sungguh aku tak kuasa jika harus menumpahkan seluruh air didalamnya yg mengalir bebas tanpa bekas..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun