Mohon tunggu...
Deden Ferdiansyah
Deden Ferdiansyah Mohon Tunggu... -

moh deden ferdiansyah al-fachrezy

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhir Sebuah Penantian

12 Maret 2011   08:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:51 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau pikir laut tak akan bisa mengering..! Kau kira angin akan selamanya berhembus..! Tak pernah kah kau mendengar pengaduan burung dalam nyanyian.. Tak pernah jua kah kau melhat tangisan embun pagi.. Jika memang kau tak bisa bersinar bak bulan purnama maka jangan pernah kau mencoba menjanjikan sinaran itu.. Dan bila kau tak sanggup hangatkan bumi layaknya mentari.. Maka berdiamlah.. Aku tak setegar batu karang yg kuat menahan ombak.. aku tak sehebat pohon kaktus yg berdiam diri menahan sepi d hamparan lautan pasir.. Ku menyerah ku pasrah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun