Mohon tunggu...
DEDE KUSNANDAR
DEDE KUSNANDAR Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dede Kusnandar

Dede Kusnandar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Membersamai Sahabat Bersilaturahmi Keluarga dan Sahabat

16 September 2024   20:48 Diperbarui: 16 September 2024   21:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok pribadi, suasana rest area KM57(Dokumentasi Pribadi)

Alhamdulillah ada tempat yang kosong untuk berdua langsung duduk dan langsung gas order makan dan minumnya. kita order empal gentong dan sate maranggi sapi lengkap dengan minum teh hangat dan orderan komplit gak pake lama kita lahap deh tuh (tidak lupa berdoa sebelum makan).

empal gentong Haji apud (Dokumentasi Pribadi)
empal gentong Haji apud (Dokumentasi Pribadi)

Cerita kecil dari sahabatku ini bahwa empal gentong Haji Apud ini memang sudah lama jadi dikatakan legendaris. Dimulai berdagang di depan toko orang lain dengan meja kursi hanya 2 set. Dengan konsisten terus dan menjaga kualitas rasa hingga bertahan sampai dengan sekarang dengan jualan yang luar biasa banyak banget melayanai pelanggan setiap harinya.

Berkunjung ke sahabat lama

Perut terisi dengan baik, lanjut agenda berkunjung ke sahabat lama yang rumahnya searah dengan rumahnya sahabatku. Selama dalam perjalanan, sahabatku bercerita tentang sahabatny. "kawan saya ini pernah saya bantu dalam pencalonan legislatif (DPRD) istrinya. Karena saya tidak paham soal politik, maka saya hanya bisa membantu membeli lahan miliknya untuk biaya kampanye istrinya. Nah lahan itu saya bangun perumahan cluster, dalam membangun perumahan saya dibantu kawan yang berprofesi sebagai kontraktor. Alhamdulillah pembangunan lancar dan penjualanpun lancar, mungkin ini atas dasar saling membantu dan dengan doa yang sungguh-sungguh atas izin Allah, proyek properti pertama saya berjalan mulus."

Sampai di kampung halaman

Selesai bersilaturahmi, setelah ngobrol dan bernostalgia dengan cerita-cerita masa lalu yang berkesan dan inspiratif bagi saya sebagai bahan literasi pengalaman-pengalamannya bagi saya yang masih muda ini. Lanjut kemudian perjalanan ke rumah sahabat saya yang jaraknya tidak terlalu jauh. Sampai didepan rumahnya, saudara-saudaranya sudah standby menunggu. Sahabat saya ini memang yang dituakan dilingkungan keluarganya (sahabat saya ini sudah berumur 60 tahun). Saya tidak ikut dalam obrolan keluarganya, karena sudah lelah juga nyetir dari pagi saya memilih untuk istirahat. 

Pagi tiba, saya nongkrong didepan rumah sekitar jam 06:00 saya diajak untuk menemaninya berjiarah ke makam orang tuanya. Sepanjang perjalanan ke makam (berjalan kaki), dia bercerita tentang keluarganya dan menunjukan rumah yang pernah ditemapti waktu masih kecil hingga dewasa. Yang menarik dan bagi saya suatu hal yang mulia, Dia membiarkan rumahnya dengan kondisi tidak dirubah bentuk bangunannya sehingga terlihat klasik dan dipakai untk anak-anak mengaji dan tempat istirahat ustadz yang mengajar ngaji disitu, ini adalah suatu amal yang mulia.

Mengunjungi rumah makan sahabat

setelah selesai berjiarah ke makam orangtuanya, kita bersiap untuk berkunjung ke rumah makan sahabat keponakannya didaerah perbatasan majalengka-Kuningan. Kita berangkat jam 07:00, rute perjalnannya lewat sumber-mandirancan-cilimus-kuningan kota-cikijing-telaga(majalengka). Medan perjalanan lumayan seru dan menantang (menanjak-menurun, berkelok-kelok) karena memutari gunung ciremai.  Sampai dilokasi jam 11:30, kita langsung disambut dan disuguhi menu khas rumah makan tersebut, sate maranggi dan sop sapi (namanya Warung makan Imah Mitoha).

Setelah selesai makan dan ngobrol kesana kemari, kita berpamit untuk pulang ke cirebon. Dalam perjalanan menuju cirebon, terdengar diskusi hangat antara paman (sahabat saya) dengan 2 keponakannya. Memanfaatkan momen tersebut sebagai quality time, dalam diskusinya sahabat saya sebagai paman dari 2 keponakannya memberikan nasihat-nasihat dalam menjalani kehidupan yang baik dan penuh dangan harapan-harapan baik. Sampai dirumah kita bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke Karawang (saya) dan ke Bekasi (sahabat saya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun