Mohon tunggu...
DEDE KUSNANDAR
DEDE KUSNANDAR Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dede Kusnandar

Dede Kusnandar

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tempuyung Herbal Peluruh Batu Ginjal

13 September 2024   10:06 Diperbarui: 13 September 2024   10:18 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun tempuyung kering dokumen pribadi

Secara Herbal Modern

Dengan berbagai kandungan senyawa aktif yang dimiliki tempuyung ini, sebagian besar industri farmasi herbal baik skala menengah sampai skala industri besar melakukan development produk dengan basis bahan baku daun tempuyung. Beberapa varian produk herbal dibuat seperti herbal pelancar buang air kecil, peluruh batu ginjal, pereda sakit pinggang dan lain sebagainya.

Budidaya Tempuyung

Dengan adanya produksi obat herbal dari bahan baku tempuyung oleh industri ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk budidaya tempuyung untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri farmasi herbal. Sepengetahuan penulis bahan baku dari tempuyung yang dibutuhkan industri dalam bentuk daun kering. 

Kebutuhan daun tempuyung kering yang diminta industri meberikan peluang dua segmentasi bisnis;

1.  Budidaya Tempuyung

plant budidaya tempuyung dokumen pribadi
plant budidaya tempuyung dokumen pribadi

Budidaya tempuyung bisa dilakukan oleh kalangan petani, sehingga bagi petani ada komodity/jenis tanaman baru yang mulai dibudidayakan dan memberikan penghasilan baru diluar budidaya sudah dijalankan.

2. Pengolahan Tempuyung Kering

Daun tempuyung kering dokumen pribadi
Daun tempuyung kering dokumen pribadi

Pengolahan tempuyung kering bisa dilakukan oleh kalangan masyarakat yang tidak memiliki lahan cukup luas untuk budidaya, maka mereka bisa melakukan pengolahan tempuyung kering. Maka ini bisa menjadi bisnis baru/sumber penghasilan baru yang bisa dijalankan oleh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun