Mohon tunggu...
Dede Kurniawan
Dede Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

A learner

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perempuan Berdaya, Ekonomi Sejahtera: Mahasiswa UNDIP Lakukan Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK

10 Februari 2023   15:38 Diperbarui: 10 Februari 2023   19:34 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wonogiri (04/02/2023), Desa Pasekan memiliki banyak potensi di bidang pertanian dan perkebunan, beberapa diantaranya seperti jagung, singkong, dan rambutan. Namun komoditas tersebut masih sebatas dikonsumsi pribadi dengan olahan yang sederhana atau langsung dijual dalam bentuk mentahnya.  Padahal komoditas tersebut memiliki nilai gizi dan ekonomi yang cukup tinggi apabila dilakukan pengembangan produk pada komoditas tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Undip Tahun 2023 berinisiatif untuk mengembangkan olahan dari komoditas tersebut menjadi produk dengan nilai gizi dan ekonomi yang cukup tinggi dibandingkan dengan olahan yang biasa dibuat masyarakat Desa Pasekan ataupun dijual mentah.

Kegiatan ini melibatkan Ibu-Ibu PKK sebagai penggerak potensi masyarakat. Pelibatan ini bertujuan untuk memberdayakan Ibu-Ibu PKK agar mampu meningkatkan perekonomian desa dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di Desa Pasekan.

Salah satu cara pemberdayaan Ibu-Ibu PKK tersebut adalah melalui 'Pelatihan Pengolahan Singkong & Jagung Modifikasi, dan Emping Biji Rambutan, serta Workshop Pendaftaran Merk Dagang'.  Pelatihan dan workshop ini berisi tentang demonstrasi pembuatan produk MOCAF (Modified Cassava Flour), MOCOF (Modified Corn Flour), emping biji rambutan, serta bagaimana cara mendaftarkan merek dagang.

Pelatihan ini dilaksanakan pada Sabtu pagi, tanggal 4 Februari 2023, di Balai Desa Pasekan. Acara dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK Desa Pasekan sebanyak 30 orang. Kegiatan ini diawali dengan demonstrasi pembuatan MOCAF dan MOCOF serta testing dan pembagian sampel olahan produk berupa brownies MOCAF dan proll jagung dari MOCOF. Kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan emping biji rambutan serta testing dan pembagian sampel produk olahan berupa emping biji rambutan. Acara ini diakhiri dengan workshop pendaftaran merek dagang agar pelaku usaha terhindar dari plagiarisme ide usaha.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi upaya untuk meningkatkan perekonomian di Desa Pasekan melalui pemberdayaan Ibu-Ibu PKK. Selain itu juga dengan adanya pengembangan produk ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat tentang alternatif olahan pangan dari sumber daya yang tersedia di Desa Pasekan.

Penulis : Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2023 Desa Pasekan

DPL        :

1. Farid Agushybana, S.KM., D.E.A., Ph.D.

2. Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn.

3. Rosa Amalia, S.Pi, M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun