Mohon tunggu...
dedekaswaraningsih
dedekaswaraningsih Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi saya yaitu memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

membangun keseimbangan emosional peserta didik melalui bimbingan konseling di mi maulana maghribi bantul

6 Januari 2025   17:20 Diperbarui: 6 Januari 2025   17:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keseimbangan emosional merupakan salah satu komponen penting dalam perkembangan siswa. Di tengah tantangan kehidupan modern, emosi yang tidak stabil dapat memengaruhi prestasi belajar siswa, hubungan sosial, dan kesehatan mental mereka. Bimbingan konseling di MI Maulana Maghribi Bantul sangat penting untuk membantu peserta didik mengembalikan keseimbangan emosional mereka sehingga mereka dapat melakukan pembelajaran dengan baik.

kenapa Keseimbangan emosional penting bagi siswa?

Kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, dan mengelola emosi Anda dengan cara yang sehat disebut keseimbangan emosional. Tantangan, membangun hubungan positif, dan tetap fokus pada tujuan akademik lebih mudah bagi siswa yang memiliki keseimbangan emosional. Sebaliknya, keadaan emosional yang tidak stabil dapat menyebabkan kecemasan, stres, dan bahkan perilaku yang merugikan.

Pentingnya keseimbangan emosional menjadi semakin penting di MI Maulana Maghribi. Peserta didik yang berusia sekolah dasar melewati fase penting dalam perkembangan emosional mereka. Mereka belajar mengenali perasaan mereka sendiri dan orang lain, serta memperoleh keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan baik di lingkungan sekolah dan masyarakat.


Peran Bimbingan Konseling untuk Menciptakan Keseimbangan Emosional

Bimbingan konseling adalah layanan yang dimaksudkan untuk membantu peserta didik mengatasi berbagai tantangan emosional dan sosial. Di MI Maulana Maghribi, bimbingan konseling dilakukan secara terstruktur dengan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan mencakup program pembinaan karakter, konseling individu, dan konseling kelompok.

Konseling Individu: Peserta didik memiliki kesempatan untuk berbicara dengan konselor secara pribadi. Metode ini membantu siswa menemukan akar masalah emosional mereka dan menemukan solusi yang tepat. Misalnya, peserta didik yang kesulitan mengelola amarah dapat diajarkan teknik relaksasi atau cara yang lebih baik untuk berkomunikasi.

Konseling Kelompok: Peserta didik dapat berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain melalui konsepsi kelompok. Konseling kelompok di MI Maulana Maghribi biasanya berfokus pada masalah umum seperti mengelola stres, tekanan akademik, dan pertemanan. Selain itu, kegiatan ini meningkatkan rasa solidaritas dan dukungan di antara siswa.

Program Pembinaan Karakter Pembinaan karakter adalah bagian integral dari bimbingan konseling. Program ini mencakup kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan empati, tanggung jawab, dan keterampilan sosial. Contohnya adalah simulasi peran, diskusi kelompok, dan permainan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran emosional peserta didik.

Implementasi di MI Maulana Maghribi Bantul

Pelaksanaan bimbingan konseling di MI Maulana Maghribi didukung oleh kebijakan sekolah yang mengutamakan kesejahteraan emosional peserta didik. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil oleh sekolah:

Penilaian Awal Sebelum memulai program konseling, konselor melakukan penilaian awal untuk memahami kondisi emosional dan kebutuhan peserta didik. Penilaian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner yang dirancang khusus.

Perencanaan Program Berdasarkan hasil penilaian, konselor merancang program yang sesuai dengan kebutuhan individu dan kelompok. Program ini mencakup sesi konseling rutin, kegiatan pembinaan, dan intervensi khusus untuk peserta didik yang membutuhkan perhatian lebih.

Kolaborasi dengan Guru dan Orang Tua Guru dan orang tua memainkan peran penting dalam mendukung keseimbangan emosional peserta didik. MI Maulana Maghribi secara rutin mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan peserta didik dan memberikan pelatihan kepada orang tua tentang cara mendukung anak mereka di rumah.

Evaluasi dan Perbaikan Program Setelah program dilaksanakan, evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitasnya. Hasil evaluasi digunakan untuk memperbaiki program agar lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Dampak Positif Bimbingan Konseling

Implementasi bimbingan konseling di MI Maulana Maghribi telah menunjukkan berbagai dampak positif. Beberapa di antaranya adalah:

  • Peningkatan Kemampuan Mengelola Emosi Peserta didik menjadi lebih mampu mengidentifikasi dan mengelola emosi mereka, sehingga mengurangi konflik di kelas dan lingkungan sekolah.
  • Hubungan Sosial yang Lebih Baik Dengan keterampilan sosial yang lebih baik, peserta didik dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan teman sebaya dan guru.
  • Peningkatan Prestasi Akademik Keseimbangan emosional berkontribusi pada peningkatan konsentrasi dan motivasi belajar, yang berdampak positif pada prestasi akademik.
  • Pengurangan Stres dan Kecemasan Peserta didik yang mengikuti program konseling melaporkan tingkat stres dan kecemasan yang lebih rendah, sehingga mereka dapat menikmati proses belajar dengan lebih baik.

Kesimpulan

Bimbingan konseling di MI Maulana Maghribi Bantul berperan penting dalam membangun keseimbangan emosional peserta didik. Melalui layanan konseling individu, konseling kelompok, dan program pembinaan karakter, sekolah ini mampu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional dan akademik peserta didik. Dengan terus mengembangkan program yang berbasis kebutuhan, MI Maulana Maghribi dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam menciptakan generasi yang tangguh secara emosional dan sukses dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun