Aku melihatmu saat masih berseragam abu-abu,
lalu kita menjadi teman yang abu-abu,
Membangun dunia kita yang abu-abu,
kita pun akhirnya di pisahkan oleh takdir yang abu-abu,
Lantas, aku bertemu lagi dengan mu
dengan kondisi kita yang masih saja abu-abu,
Suatu Hari, aku jenuh dengan warna ku,
aku tidak ingin menjadi abu-abu lagi..
aku menjadi putih yang menenangkan,
tapi,Lihatlah dirimu itu sayang..
masih saja abu-abu..
Kenapa tidak kau pertegas saja menjadi Hitam?
Atau jadilah putih yang menenangkan seperti ku...
tidak kah kau tahu,abu-abu itu membuat ku Pudar?
Pudar karena abu-abu,,
dan abu-abu itu Kamu!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H