Mohon tunggu...
Dedeh Menulis
Dedeh Menulis Mohon Tunggu... -

Narsis salah satu bentuk bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kharismamu

21 Maret 2015   10:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:20 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kharismamu

Rona merah yang tergores disana memberi semangat
Jingga yang teroleskan memberi harapan
Kuning ke-emasan yang membaur menghampar
memberi cahaya kemilau
Membuat gradasi warna yang serasi
Semangat harapan membaur memberi cahaya kemilau pada dinding
Dalam kehidupanmu
Yang nampak gigih tekun tawaqal menjalani kehidupan
Kesederhanaanmu memuat ketulusan
Terlukis dalam senyum
Melukiskan keikhlasan dan kesetiaan
Kesederhaanmu menampilkan pesona yang memukau
Setiap mata memandang kagum
Dirimu bagai bola bumi yang berputar
Bagai gangsing dalam dinamika
Membagi kehidupan
Senyummu memberi semangat
Tanganmu menggapai membimbing
Lisanmu menutur lembut dalam petuah
Membina penuh kasih membentuk karakter
Keikhlasan yang membungkus sanubarimu
tercermin pada paras
Bersahaja
Satu kata dalam ucapanmu mengandung perintah
Satu senyum yang menghiasi bibirmu
Teguran halus yang bermakna
Nampak sederhana dalam kesejukkan hatimu
Kharismamu ibu
Menundukkan kepala orang-orang yang menatapmu

menunjukkan Cinta dan kasihmu sarat makna dan arti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun