Mohon tunggu...
Dedeh Menulis
Dedeh Menulis Mohon Tunggu... -

Narsis salah satu bentuk bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Merenda Kasih

1 April 2015   19:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:40 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika siang menghilang

Senja perlahan berlalu

Mentari temaram

Bumi terbungkus gelap

lelah mulai menyerang diri

Sepi dan hening menusuk

Memberi waktu merenung dalam gelap

Menata gelisah dalam asa

Peluang memberi arti dalam hidup

Ku coba merangkai cita dan harapan

Dengan merenda benang- benang kasih

Dalam gelap benang kusut tak nampak

Kurajut menjadi renda

Yang membungkus raga

Yang menutup dan memperindah

Terasa hangat renda kasih yang membungkus

memberi keyakin melangkah

Memberi keyakinan kasih menjadi pengobat

yang mampu membalut

Luka membekas dalam hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun