Jamaris ( 2010) mengatakan pada dasarnya perkembangan manusia mempunyai prinsip-prinsip umum, yakni manusia berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Seorang guru diharapkan dapat mengerti serta memahami akan perbedaan kecepatan perkembangan ini. Manusia berkembang dengan urutan perkembangan yang teratur. Anak mengalami berbagai fase perkembangan secara berurutan sesuai dengan masanya. Perkembangannyapun berlangsung dengan proses yang bertahap dan tidak terjadi secara instan melainkan  sesuai dengan tahap perkembangannya.   Â
Proses tumbuh kembang manusia mengalami berbagai aspek perkembangan yaitu, perkembangan fisiologi, perkembangan psikososial, perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa dan komunikasi. Perkembangan fisiologi mencakup perkembangan tubuh, perkembangan gerakan motorik kasar, perkembangan gerakan motorik halus dan perkembangan otak dan susunan saraf pusat.Â
Perkembangan kognitif berkembang secara bertahap dan sejalan dengan perkembangan fisik dan saraf-saraf yang berada di dalam susunan saraf pusat atau otak karena kognitif adalah proses yang terjadi secara internal didalam otak pada waktu manusia berpikir. Menurut Jean Piaget proses perkembangan kognitif melalui berbagai fase yaitu, fase sensomotor, fase pra operasional yang ditandai dengan fungsi simbolik dan  berpikir intuitif -- fase operasi kongkrit dan fase operasi formal.
Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini merupakan masa  golden age yang sangat penting dan membutuhkan perhatian khusus dari orang sekitarnya terutama orang tua agar kelak tumbuh dan berkembang secara optimal. Mengembangkan pertumbuhan tubuhnya dan mengembangkan kecerdasannya kognitifnya memerlukan seperangkat ilmu dan pengetahuan, maka disinilah ilmu psikologi perkembangan berperan .
 Memberikan stimulus positf kepada anak dalam masa perkembangan akan berdampak positif pada perkembangan selanjutnya. Mengembangkan kemampuan kognitif dan sosial anak dapat dilakukan  dengan berbagai cara yaitu,  memberikan waktu yang berkualitas, memberikan kesempatan untuk bereksplorasi dan berinteraksi dengan lingkungannya  tanpa mengarahkan dan interfensi yang berlebihan.  Dan juga  yang tak kalah pentingnya adalah mengembangkan  kreativitasnya sehingga terbentuk jiwa kreatifnya yang dapat menghasilakn sesuatu yang original dari karyanya. Â
Memberikan suri tauladan yang baik, mengenalkan budaya dan nilai-nilai norma dan agama dapat menjadikan anak berkarakter, memasukkan ke jenjang pendidikan usia dini ( taman kanak-kanak ) adalah sebuah pilihan yang bijak namun demikian bukan berarti proses tumbuh kembangnya diserahakan sepenuhnya kepada lembaga pendidikan tersebut, keikutsertaanya dalam kegiatan formal tersebut hanya merupakan sebagian kecil dari proses tumbuh kembangnya, orang tualah yang paling bertanggung jawab untuk mengoptimalakan seluruh tugas-tugas perkembangannya, karena keluarga merupakan pendidik utama dan yang memberikan kontribusi terbesar bagi anak  sehingga  anak  memiliki kemampuan dan kecerdasan kognitif dan emosi serta  sosialnya.  sehingga mampu dan siap untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yakni memasuki usia sekolah dasar. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H