Mohon tunggu...
Dede Ariyanto
Dede Ariyanto Mohon Tunggu... Administrasi - I am blogger and youtuber

Profile singkat Dede Ariyanto adalah seorang penulis lepas atau jurnalis freelance di beberapa surat kabar harian (koran). Menyukai sekali perkembangan dunia informasi dan teknologi khususnya komputer, atau seputar gadget terbaru. Penulis buku komputer, "Teknik Jitu Mengoptimalkan Flash Disk adalah buku perdananya yang di terbitkan oleh Elexmedia. Ada juga buku "Blogspot Hacking yang diterbitkan oleh penerbit Andi Yogyakarta. Sebagian dari artikel yang dimuat oleh surat kabar tersebut, bisa dibaca di blog pribadinya di www.masdede.com Selain sebagi seorang penulis, juga seorang praktisi teknisi komputer, tentor di beberapa Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) ternama di Yogyakarta dan dosen muda di lingkup Pusat Komputer dan Sistem Informasi (PKSI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sering memberikan pelatihan jurnalistik, seminar atau workshop komputer atau internet.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

HUT Pertamina ke-59, Tingkatkan Kesejahteraan Warga Sekitar Pantai

13 Desember 2016   12:33 Diperbarui: 13 Desember 2016   12:52 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEBAGAI orang Cirebon, datang ke Indramayu serasa pulang ke kampung halaman sendiri mengingat jaraknya yang tak begitu jauh hanya beberapa kilo meter saja. Di Cirebon, yang notabene masuk wilayah pesisir, pencaharian masyarakat rata-rata adalah nelayan yang bergantung pada laut.

Indramayu yang juga masih bagian dari Cirebon, beberapa tahun terakhir ini mulai dikenal dengan obyek wisata hutan mangrove-nya. Tidak lain selain karena pelestarian hutan mangrove faktor lain yang mempengaruhi adalah perkembangan teknologi. Tidak sedikit dari mereka yang berkunjung ke sini melakukan foto selfie atau merekam video dan mengunggahnya ke media sosial. Konon, menurut penjaga tiket masuk, hutan mangrove yang ada di Indramayu termasuk hutan mangrove terbesar.

Ini adalah kali kedua saya berkunjung ke obyek wisata hutan mangrove di wilayah pantai Karangsong, Indramayu, Cirebon. Yang membedakan, untuk kunjungan yang kedua ini saya datang atas undangan dari PT Pertamina (Persero) dalam rangka "Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan" sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pertamina ke-59.

Acara ini ternyata diselenggarakan di lima lokasi pantai berbeda secara bersamaan. Selain di pantai Mutiara Hijau dan pantai Lestari Karangsong, Balongan, Indramayu, Cirebon, juga dilaksanakan di pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, pantai Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur, pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, dan pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur.

Bersih-Bersih di Pantai Karangsong Indramayu
Bersih-Bersih di Pantai Karangsong Indramayu
Saya ke Indramayu tidak sendiri, tapi bersama delapan Kompasianer (sebutan atau panggilan untuk pengguna media warga Kompasiana group Kompas) lain untuk memenuhi undangan yang datang dari PT Pertamina (Persero). Kami rombongan bertolak dari Jakarta berangkat pukul 23.00 WIB menggunakan mobil berkumpul di SPBU MT Haryono, Jakarta, Jum'at, (9 Desember 2016).

Seusai sarapan di Guest Host Sungai Grong milik Pertamina, kami melanjutkan perjalanan ke lokasi bersama rombongan menggunakan bus yang sudah disediakan oleh Pertamina. Acara dan kegiatan dimulai pagi harinya Sabtu, (10 Desember 2016), lokasinya di pantai Mutiara Hijau dan pantai Lestari Karangsong, Balongan, Indramayu. Acara ini dihadiri oleh 1000 orang yang terdiri dari pekerja Pertamina, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), warga, pelajar, Kompasianer, dan blogger Cirebon.

Saya, warga Indramayu, khususnya warga dan penduduk Balongan, Indramayu, tentu merasa bahagia dan senang sekali dengan program dan perayaan HUT Pertamina yang ke-59 ini. Bermanfaat dan benar-benar memberdayakan masyarakat sekitar untuk lebih baik lagi. Tidak semata perayaan HUT ke-59 saja, tapi juga ada kegiatan sosial layanan kesehatan dan pengobatan gratis untuk 500 orang warga dan santunan 59 anak yatim. Selain itu, kegiatan ini diisi dengan pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), yaitu meminum sirup mangrove yang diikuti oleh seluruh peserta pembersihan pantai.

Foto Bersama Miss Indonesi 2015 Mariah Arfanti Memegang Olahan Minuman Mangrove
Foto Bersama Miss Indonesi 2015 Mariah Arfanti Memegang Olahan Minuman Mangrove
Acara juga dimeriahkan dengan bazaar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan sekolah binaan Pertamina, lomba fun cleanup seperti melukis dan mewarnai untuk anak-anak dan kategori umum (orang dewasa) dengan hadiah menarik.

Pertamina yang bergerak dan bersentuhan dengan pantai ingin membuktikan dan berkomitmen melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) maupun Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitar pesisir melalui momentum HUT Pertamina.

Dalam pelaksanaannya, selain melakukan bersih-bersih pantai juga diadakannya peresmian Arboretum Mangrove. Program Arboretum Mangrove dirancang untuk menambah sarana pendidikan bagi masyarakat umum terutama  kalangan akademis dalam melakukan penelitian dan pembelajaran mengenai mangrove. Di Abroretum ini terdapat 23 varietas mangrove dan tanaman vegetasi pantai yang akan terus dikembangkan.

Suasana Hutan Mangrove Karangsong, Indramayu
Suasana Hutan Mangrove Karangsong, Indramayu
Maksud dan tujuannya diadakan acara ini adalah selain memperingati HUT Pertamina juga dalam rangka menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih perduli dengan kelestarian lingkungan pesisir pantai, khususnya dengan menjaga kebersihannya.

“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi dengan sebagian wilayah operasinya bersentuhan dengan pantai, Pertamina merasa ikut bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan. Untuk itu, tidak hanya bersih-bersih pantai tetapi kami juga melakukan beberapa program kegiatan CSR dan PKBL di Balongan,” kata Syamsu Alam dalam sambutannya.

Makan Bareng di Restoran Panorama Indramayu
Makan Bareng di Restoran Panorama Indramayu
Sebelum pulang, kami pun sempatkan mampir dan makan-makan dulu di salah satu restoran dengan nama Panorama yang terkenal akan olahan ikan dengan menu favorit ikan gombyang. Lokasinya tidak begitu jauh dari pantai.

Akhir kata, sukses selalu untuk PT Pertamina (Persero) selaku perusahaan yang dipercaya negara untuk mengelola kekayaan bumi Indonesia di sektor minyak dan gas. Semoga dengan program-program yang sudah dilaksanakan ini, mampu meningkatkan dan menyejahterakan penduduk sekitar pantai lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun