SEBAGAI orang Cirebon, datang ke Indramayu serasa pulang ke kampung halaman sendiri mengingat jaraknya yang tak begitu jauh hanya beberapa kilo meter saja. Di Cirebon, yang notabene masuk wilayah pesisir, pencaharian masyarakat rata-rata adalah nelayan yang bergantung pada laut.
Indramayu yang juga masih bagian dari Cirebon, beberapa tahun terakhir ini mulai dikenal dengan obyek wisata hutan mangrove-nya. Tidak lain selain karena pelestarian hutan mangrove faktor lain yang mempengaruhi adalah perkembangan teknologi. Tidak sedikit dari mereka yang berkunjung ke sini melakukan foto selfie atau merekam video dan mengunggahnya ke media sosial. Konon, menurut penjaga tiket masuk, hutan mangrove yang ada di Indramayu termasuk hutan mangrove terbesar.
Ini adalah kali kedua saya berkunjung ke obyek wisata hutan mangrove di wilayah pantai Karangsong, Indramayu, Cirebon. Yang membedakan, untuk kunjungan yang kedua ini saya datang atas undangan dari PT Pertamina (Persero) dalam rangka "Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan" sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pertamina ke-59.
Acara ini ternyata diselenggarakan di lima lokasi pantai berbeda secara bersamaan. Selain di pantai Mutiara Hijau dan pantai Lestari Karangsong, Balongan, Indramayu, Cirebon, juga dilaksanakan di pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, pantai Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur, pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, dan pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur.
Seusai sarapan di Guest Host Sungai Grong milik Pertamina, kami melanjutkan perjalanan ke lokasi bersama rombongan menggunakan bus yang sudah disediakan oleh Pertamina. Acara dan kegiatan dimulai pagi harinya Sabtu, (10 Desember 2016), lokasinya di pantai Mutiara Hijau dan pantai Lestari Karangsong, Balongan, Indramayu. Acara ini dihadiri oleh 1000 orang yang terdiri dari pekerja Pertamina, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), warga, pelajar, Kompasianer, dan blogger Cirebon.
Saya, warga Indramayu, khususnya warga dan penduduk Balongan, Indramayu, tentu merasa bahagia dan senang sekali dengan program dan perayaan HUT Pertamina yang ke-59 ini. Bermanfaat dan benar-benar memberdayakan masyarakat sekitar untuk lebih baik lagi. Tidak semata perayaan HUT ke-59 saja, tapi juga ada kegiatan sosial layanan kesehatan dan pengobatan gratis untuk 500 orang warga dan santunan 59 anak yatim. Selain itu, kegiatan ini diisi dengan pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), yaitu meminum sirup mangrove yang diikuti oleh seluruh peserta pembersihan pantai.
Pertamina yang bergerak dan bersentuhan dengan pantai ingin membuktikan dan berkomitmen melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) maupun Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitar pesisir melalui momentum HUT Pertamina.
Dalam pelaksanaannya, selain melakukan bersih-bersih pantai juga diadakannya peresmian Arboretum Mangrove. Program Arboretum Mangrove dirancang untuk menambah sarana pendidikan bagi masyarakat umum terutama kalangan akademis dalam melakukan penelitian dan pembelajaran mengenai mangrove. Di Abroretum ini terdapat 23 varietas mangrove dan tanaman vegetasi pantai yang akan terus dikembangkan.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi dengan sebagian wilayah operasinya bersentuhan dengan pantai, Pertamina merasa ikut bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan. Untuk itu, tidak hanya bersih-bersih pantai tetapi kami juga melakukan beberapa program kegiatan CSR dan PKBL di Balongan,” kata Syamsu Alam dalam sambutannya.
Akhir kata, sukses selalu untuk PT Pertamina (Persero) selaku perusahaan yang dipercaya negara untuk mengelola kekayaan bumi Indonesia di sektor minyak dan gas. Semoga dengan program-program yang sudah dilaksanakan ini, mampu meningkatkan dan menyejahterakan penduduk sekitar pantai lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H