Mohon tunggu...
Dede Ariyanto
Dede Ariyanto Mohon Tunggu... Administrasi - I am blogger and youtuber

Profile singkat Dede Ariyanto adalah seorang penulis lepas atau jurnalis freelance di beberapa surat kabar harian (koran). Menyukai sekali perkembangan dunia informasi dan teknologi khususnya komputer, atau seputar gadget terbaru. Penulis buku komputer, "Teknik Jitu Mengoptimalkan Flash Disk adalah buku perdananya yang di terbitkan oleh Elexmedia. Ada juga buku "Blogspot Hacking yang diterbitkan oleh penerbit Andi Yogyakarta. Sebagian dari artikel yang dimuat oleh surat kabar tersebut, bisa dibaca di blog pribadinya di www.masdede.com Selain sebagi seorang penulis, juga seorang praktisi teknisi komputer, tentor di beberapa Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) ternama di Yogyakarta dan dosen muda di lingkup Pusat Komputer dan Sistem Informasi (PKSI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sering memberikan pelatihan jurnalistik, seminar atau workshop komputer atau internet.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kali Pertama, Samsung Perkenalkan Galaxy S6 & Galaxy S6 edge via Teleconference

30 April 2015   05:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:32 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlu digaris bawahi bahwa hanya Samsung Galaxy S6 edge saja yang dibedah oleh Mas Erik bersama Mas Wicak di Central Park. Menurut Erik, kedua smartphone tersebut secara spesifikasi tidak jauh berbeda kecuali pada kedua sisi dengan layar yang melengkungnya. Coba lihat video official Galaxy S6 edge di bawah ini. Ketika ada telpon masuk atau notifikasi terlihat sangat indah dan cantik. Nampak kilauan cahaya hijau bergantian di sisi-sisinya. Seolah menegaskan ada panggilan masuk meskipun berada di tempat gelap dalam kondisi terbalik di meja. Benar-benar indah dan sangat cantik. Masih menurut Erik, dia mengklaim Samsung adalah satu-satunya smartphone di dunia setidaknya untuk saat ini yang memiliki desain layar melengkung.

Official video Samsung Galaxy S6 edge yang menampilkan keindahan desain layarnya

Masih terkait dengan layar, yang membuat saya penasaran untuk segera bertanya kepada Mas Erik saat sesi tanya-jawab mengenai kekuatan layar dan rangka Samsung Galaxy S6 edge. Mengingat kasus beberapa bengkoknya smartphone yang dikenal dengan istilah bend tes menimpa pesaing Samsung tanpa perlu saya menyebut merek saat bertanya. Semua yang hadir sudah mengerti dan paham termasuk narasumber dan moderator. Tidak etis jika menyebut terang-terangan bukan? Beruntungnya, saya menjadi pembuka penanya pertama di acara Teleconference unboxing Samsung.

Kejadian tak terduga pun terjadi. Tak disangka, untuk membuktikan bagaimana kekuatan Galaxy S6 edge, Mas Erik menggetok-getokkan Galaxy S6 edge yang dipegangnya berulang kali di atas meja. “Tak…tok..tak…tok”. Jelas terdengar cukup keras benturan tersebut. Ternyata Galaxy S6 edge terlihat normal dan baik saja meskipun sudah ‘disiksa’.

Penjelasan dari Mas Erik mengatakan bahwa, baik Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge dibuat dengan kerangka kokoh dan kuat. Sumber lain mengatakan, bahan yang digunakan sama dengan bahan alumunium pada pesawat terbang. Sudah dilakukan uji ketahanan hingga mencapai tekanan seberat 35 kilogram. Kekuatan tersebut mampu mematahkan lima batang pensil sekaligus. Tekanan seberat itu, dalam keadaan normal, tak mungkin terjadi saat berada di saku celana sekalipun diduduki tanpa sengaja.

1430347631420759974
1430347631420759974

Foto Kang Didno: Saya bertanya tentang kekuatan layar Samsung Galaxy S6 edge

Galaxy S6 edge hadir dengan ukuran layar 5.1 inci. Menurut saya sebuah ukuran yang sangat ideal, tidak terlalu kecil juga tidak terlalu lebar. Sehingga masih terasa nyaman saat dioperasikan menggunakan satu tangan. Layar depan dan belakang Galaxy S6 edge dilapisi oleh kaca yang tahan gores atau scratch karena menggunakan pelindung layar ternama dan teranyar buatan Corning, apalagi kalau bukan Gorilla Glass versi 4. Tidak hanya layar depan, Samsung juga melakukan hal yang sama terhadap back panel atau bagian belakang ponsel.

Masih menurut Mas Erik, Galaxy S6 atau Galaxy S6 edge bukan sekedar update minor dari seri Galaxy sebelumnya. Insinyur Samsung benar-benar mendesainnya dari nol. Memang meskipun saya tidak merasakan secara langsung, setidaknya saya sudah melihat videonya di YouTube. Keluar dari kebiasaan Samsung, ada yang berbeda pada Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge. Paling kentara adalah material atau bahan yang biasanya menggunakan plastik sekarang diganti menggunakan kaca dan metal. Semakin menambah kesan eksklusif dan premium untuk produk tercanggih Samsung saat ini.

Tak hanya tangguh di sisi luar saja juga tangguh di dalam. Umumnya prosesor ponsel hanya menggunakan satu prosesor, tidak untuk Galaxy S6 edge. Terdapat dua, yakni Cortex-A53 quad-core dengan kecepatan 1.5 GHz dan Cortex-A57 quad-core dengan kecepatan 2.1 GHz dengan pembagian masing-masing tugasnya yang kesemuanya jika ditotal berjumlah 8 inti prosesor atau octa-core berarsitektur 64 bit setara dengan PC. Tidak sampai disitu, memori RAM pun mengalami peningkatan menjadi 3 GB. Chipset Exynos 7420 dan Garfic Procecor Unit (GPU) menggunakan Mali-T760MP8 membuat performa, multitasking dan multimedia tampil lebih maksimal.

Bagaimana dengan kameranya? Tak diragukan lagi, sesuai dengan bocoran sebelumnya, Samsung Galaxy S6 dilengkapi dengan kamera berkapasitas besar 16 MP untuk kamera utama dan 5 MP untuk kamera depannya, cukup sekali untuk keperluan foto selfie, panggilan video atau Skype. Daripada membayangkan, alangkah lebih baik langsung melihat foto di bawah ini.

14303477412076572997
14303477412076572997

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun