Meskipun tantangan yang dihadapi, artikel ini juga menyoroti bahwa anak-anak dari broken home masih memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Mendorong literasi emosional dan pendidikan yang mendalam tentang situasi keluarga untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan masyarakat.
Dengan memahami dampak broken home secara menyeluruh, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk membantu anak-anak mengatasi tantangan ini, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh dan berhasil dalam kehidupan. (Tiaradiba Afriani Saniya, Nim 132310191/Prodi PGSD Universitas Pelita Bangsa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H