Lando Norris mengalahkan pemimpin Max Verstappen, untuk meraih pole position di Grand Prix Singapura 2024, sementara tantangan Ferrari hancur. Norris bangkit kembali dari hasil Kualifikasi buruknya di Baku dengan meraih pole di Singapura dengan waktu 1 menit 29,525 detik. Namun, Verstappen, yang memimpin 59 poin di klasemen sementara, tentunya akan mengincar posisi pertama di belokan pertama, melihat rekor Lando yang hamper selalu kehilangan posisi di lap pertama.
Bos tim Red Bull, Christian Horner, mengakui bahwa timnya mengambil tindakan lebih dengan pengaturan mobil saat latihan, berusaha menghindari kesalahan besar di GP Singapura musim lalu. Red Bull pun akhirnya berhasil meningkatkan performa mereka, setidaknya di sisi garasi Verstappen, melihat Sergio yang hanya mampu menempati posisi 13.
Mercedes juga menunjukkan peningkatan, Lewis Hamilton dan George Russell masing-masing finis di posisi ketiga dan keempat. Ini pertama kalinya Hamilton mengalahkan Russell di kualifikasi sejak GP Belgia pada bulan Juli.
Oscar Piastri masih tertinggal dari rekan setimnya Norris di Singapura, berakhir di posisi kelima di grid, dengan tiga pembalap lainnya mengisi selisih empat persepuluh detik dari Norris.
Nico Hulkenberg tampil mengesankan dengan finis tercepat keenam untuk Haas, di depan Fernando Alonso dari Aston Martin dan Yuki Tsunoda dari RB.
Ferrari Berantakan
Sebelumnya, Ferrari tampak menjadi penantang McLaren di lihat dari sesi latihan 1-3, namun semuanya berantakan di Q3.
Carlos Sainz Spin dan menabrak pagar di tikungan terakhir saat bersiap untuk push lap pertamanya. Hanya Piastri dan Hulkenberg yang berhasil mencatat lap 'banker' legal sebelum kecelakaan Sainz.
Hal ini menyebabkan Red Flag yang menunda kualifikasi selama 20 menit, menunggu perbaikan pagar yang rusak. Hal ini menyebabkan para driver hanya hanya memiliki satu kesempatan untuk mencetak waktu Q3 mereka.
Dan lebih sialnya waktu satu-satunya yang berhasil dicetak Charles Leclerc di Q3 hanya cukup untuk posisi ketujuh, dan itupun dihapus karena melanggar batas lintasan, membuat Leclerc hanya berada di posisi kesembilan, menjadikan duo Ferrari berdampingan di barisan 5 grid.
Sesi Quali Buruk Perez dan RicciardoÂ
Sergio Perez gagal mengulang performa gemilangnya di Baku, dan kembali mengalami petakanya yang terlalu sering terjadi di sesi kualifikasi awal. Perez gagal mencapai Q3 untuk pertama kalinya sejak jeda musim panas, tereliminasi di posisi ke-13 pada Q2, hamper satu detik lebih lambat dari waktu yang dicetak Verstappen.
Waktu Q2 Perez bahkan lebih lambat dari waktu yang dicetaknya di Q1, beliau beralasan hal ini karena kesulitan mendapatkan suhu ban belakang yang tepat. Perez dikalahkan oleh kedua pembalap Williams, dengan Alex Albon hanya 0,007 detik lebih cepat dari rekan setim barunya, Franco Colapinto, yang sekali lagi tampil impresif di balapan f1 ke tiganya.
Sedangkan Daniel Ricciardo tersingkir di Q1 yang berkemungkinan menjadi sesi kualifikasi f1 terakhirnya. Ricciardo hanya finis di posisi 16, tiga persepuluh lebih lambat dari rekan setimnya Tsunoda yang berhasil lolos ke Q3. Hassil ini merupakan hasil yang buruk bagi Ricciardo, yang menghadapi kemungkinan digantikan oleh Liam Lawson di balapan berikutnya di AS, sebelum Red Bull mengambil keputusan penting tentang masa depannya.
RA94
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H