Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

F1 2023: Introspeksi Diri Aston Martin Setelah Hasil Mengecewakan di GP Hongaria

27 Juli 2023   07:34 Diperbarui: 27 Juli 2023   07:36 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hongaria GP memberi "reality check" kepada Mike Krack, kepala tim Aston Martin Formula 1, setelah Fernando Alonso dan Lance Stroll finis p9 dan p10. Daripada mencerminkan sesuatu yang agak negatif, reality check ini justru mencerminkan perubahan dalam pola pikir tim.

Setelah sesi kualifikasi, Aston Martin tidak terlalu khawatir. Alonso hanya berhasil meraih urutan ke 8 di grid tetapi memiliki potensi untuk finis beberapa posisi ke depan, dan sama seperti Red Bull mereka mengorbanka kecepatan di kualifikasi demi kestabilan dan konsistensi di hari H balapan yang terkenal cepat menggrogoti ban. Krack sendiri menekankan bahwa posisi dan performa tidak selalu sama, menunjukkan selisih persentase antar tim 0,556%, sesuai dengan rata-rata untuk musim ini.

Namun kenyataanya GP Hongaria merupakan balapan paling mengecewakan di musim ini dengan finis kesembilan/kesepuluh yang mencerminkan posisi sebenarnya Aston Martin. Sebelumnya Alonso bahkan memprediksi bahwa Aston Martin akan kembali ke "kecepatan normalnya", tetapi Krack menerima bahwa Aston Martin telah kehilangan performa dibandingkan dengan lawan-lawannya.

" Kami harus kembali ke realitas. Kami telah mundur, kita harus jujur tentang hal itu. Tujuh puluh detik setelah 70 lap tidak berdusta, tidak ada safety car, tidak ada insiden besar." Mike Krack saat di interview the race

Jatuh Dari Kesuksesan Di Awal Musim

@Aston Martin | EFE 
@Aston Martin | EFE 

Aston Martin meraih enam podium dari delapan balapan di awal musim. Hasil ini merupakan pencapaian luar biasa setelah hanya finis di posisi 7 dalam klasemen konstruktor musim lalu.

Di Hungaria, Aston Martin jelas hanya menjadi mobil ke 5 tercepat, dengan McLaren yang baru saja mengalami peningkatan besar dan bergabung dengan grup elit tersebut. Hasil yang sebelumnya sama terjadi di Silverstone, di lintasan yang setidaknya memperlihatkan kelemahan tim.

Sejak Podium Alonso di Kanada, Aston Martin hanya mampu finnish ke 5 dengan 30 poin di Austria dan Inggris dengan Hungaria menjadi hasil terburuk.

Sebelumnya Mike Krack mengakui bahwa mereka harus melihat hasil di lintasan dengan karakteristik lintasan yang berbeda untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang performa sebenarnya mereka. Kini mereka menyadari bahwa performa mereka belum cukup bagus.

Aston Martin bisa saja mangambil jalan tikus alasan keterpurukan mereka di akhir-akir ini. Aston Martin bahkan sempat membantah keluhan Fernando Alonso yang sebelumnya mengeluhkan ban yang dimodifikasi Pirelli di Silverstone yang mempengaruhi performa mobil mereka. Tom McCullough, Kepala vehicle performance Aston Martin mengungkapkan tidak ada perubahan yang signifikann dari modifikasi ban tersebut.

Padatnya Kompetisi di Belakang Red Bull

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun