GP Kanada adalah salah satu sirkuit hybrid jalanan dan permanen di kota Montreal, Kanada. Sirkuit yang terkenal dengan Dinding/Pagar Championnya mebalapan yang cukup memorable, Salah satunya di musim 2008 dimana Robert Kubica dan tim BMW Sauber mendapatkan kemenangan pertama dan satu satunya di Kejuaraan Foemula 1.Â
Tidak seperti musim sekarang, Formula 1 Musim 2008 merupakan musim yang penuh ketegangan. Pertarungan sengit antara Ferrari Felippe Massa dengan McLaren Lewis Hamilton yang ditentukan di balapan terakhir, Race win pertama Vettel dan kasus Crash gate Renoult memanasi musim 2008.
Tapi hal yang sering dilupakan adalah kisah Robert Kubica dan BMW sauber yang sempat menjadi kandidat juara dunia di awal musim. Tepatnya dengan kemenangan di GP Kanada balapan ke 7 di musim2008.
Kemenangan Kubica di Kanada menjadikanya duduk di puncak klasemen. walau akhirnya jatuh ke posisi 3 dari Ferrarid dan Mclaren di akhir muism dengan 6 podium dan 1 race win.
Akibat nasib buruk dan keputusan tim yang lebih mementingkan musim 2009 menjadikan BMW kalah persaingan Developmen dengan Ferrari dan Mclaren menyebabkan harapan juara perlahan menghilang.
Balapan Berlangsung
Kubica yang mengalami kecelakaan hebat di gp kanada sebelumnya (2007) start dari barisan depan P2 di belakang hamilton. Di periode awal balapan Hamilton dengan mudah memimpin dan jauh didepan Driver lainnya. Sampai di Lap 7 Hamilton memimpin 7 detik dari kubica di posisi 2.
Lewis hamilton yang mengisi lebih banyak bahan bakar tersalip kubica dan kimi di pit line. Mungkin cukup kesal setelah kehilangan 2 posisi Hamilton telat menginjak remnya dan menabrak mobil Ferrari Kimi Raikkonen merusak sayap belakang Ferrari dan Suspensi depan mobil Mclarennya mengakibatkan DNF kedua mobil.
Dengan kemenangan ini klasemen Driver terbuka lebar. walau dibantu dengan kejadian di pit line, kecepatana mobil BMW saat itu bisa jeals menandingi Ferrarid dan Mclaren. Tanpa kejadian di Pit line, bisa di debatkan GP canada 2008 mungkin bisa lebih menegangkan di lintasan antara hamilton, Raikkonen dan Kubica. Tapi dengan kekacawan tersebut kita disaji dengan kisah one hit wonder Robert Kubica dan BMW.
Karir yang berkhir Prematur