Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

F1 GP Australia 2002, Balapan Pembuka yang Gila

31 Maret 2023   05:00 Diperbarui: 31 Maret 2023   05:00 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ralf Schumacher menabrak belakang mobil Ferrari Barrichello (F1i.com)

GP Australia di sirkuit Albert Park Melbourne  Australia tidak terkenal dengan pertunjukan balapan yang mengesankan. Di sirkuit ini mobil f1 sulit saling menyalip, menjadikan tontonan yang kurang menarik. Ditambah musim ini sepertinya tidak ada yang bisa menantang tim Red Bull di papan atas. Jika tidak ada safety car dan hujan yang tidak menentu, balapan di hari minggu nanti hampir dijamin tidak menarik mata.

Tapi, masih ada kesempatan, posisi Australia GP yang ada di awal musim sering jadi nilai plusnya sendiri. Semua tim mungkin masih bereksperimentasi dengan mobil mereka, membuat kesalahan dari driver, tim dan kerusakan mobil semakin tinggi. Hal ini tentunya bisa memberi cita rasa tambahan membuat balapan semakin enak ditonton.

Seperti, di musim 2002 palapan pembuka yang berisi Drama, DNF, Diskualifikasi dan Keajaiban Rookie tuan rumah terjadi. 

Pembuka musim 2002

Pembalap F1 2002 (f1fanatic.co.uk)
Pembalap F1 2002 (f1fanatic.co.uk)
Maret 2002 Pembukaan musim baru F1 dimulai di Melbourne Australia. F1 saat itu sedang dirajai oleh Ferrari Michael Schumacher yang menjuarai dua musim sebelumnya. 

Dengan rumor mobil baru mereka FS2002 akan lebih cepat, hal ini membuat seluruh grid akan khawatir dominasi mereka kembali terulang. Tapi untungnya Ferrari menggunakan mobil musim lalu, sehingga masih ada harapan bagi rival terdekat Ferrari saat itu, Mclaren dan Williams untuk menantang tim Italia di Melbourne.

Tapi Driver yang paling disorot saat itu adalah sang 'local Hero': Mark Webber. Mark Webber menjadi Pembalap F1 pertama sejak David Brabham di musim 1994. Tapi walau mendapatkan banyak dukungan sebagai tuan rumah, Mark Webber mengendarai mobil Minardi yang bisa dibilang penghuni garis belakang.

Flying Schumacher

Ralf Schumacher menabrak belakang mobil Ferrari Barrichello (F1i.com)
Ralf Schumacher menabrak belakang mobil Ferrari Barrichello (F1i.com)
Seperti diramalkan, Dua mobil Ferrari memenuhi garis depan dengan  Rubens Barrichello di posisi pole dan jarak dari Williams dan McLaren sekitar 0.5 detik di kualifikasi. Balapan yang membosankan sepertinya sudah hampir pasti. Tapi peristiwa-peristiwa tidak biasa mulai muncul.

Diawali dengan dua mobil Arrows kehilangan listrik sebelum balapan berlangsung, dua mobil hilang dari balapan.

Sebelum sampai ke belokan pertama Ralf Schumacher menabrak mobil Barrichello, yang menyebabkan mobilnya terlontar ke udara. Kecelakaan tersebut berakibat efek domino yang menyebabkan hampir setengah mobil di lintasan terpaksa DNF (did not finnish). 

Dua mobil Jaguar yang lolos kualifikasi di urutan paling belakang kini di posisi lima dan enam dengan sang 'Home crowd Hero' Mark Webber Minardi tidak jauh di posisi poin yang saat itu hanya diberikan sampai posisi 6.

Balapan kembali dimulai dengan David couthard, Mclaren memimpin diikuit dengan Jarno Trulli Renault, Montoya Williams dan Michael Schumacher Ferrari di p4. Empat pembalap dari empat tim berbeda memperebutkan posisi pertama. Jauh dari ramalan yang katanya Ferrari Michael Schumacher akan memimpin jauh dari yang lainnya.

Trulli Train

scuderiafans.com
scuderiafans.com
Schumacher dengan mudah menyalip Montoya dengan mobil yang lebih superior, tapi Jarno Truli terbukti sulit disalip. Kemampuan bertahan Trulli ini sampai dikenal dengan istliah Trulli Train, dimana Jarno melesat cepat di sesi kualifikasi membuatnya mulai didepan, tapi lamban di saat balapan, menahan Driver lain yang lebih cepat tapi tidak bisa menyalipnya di belakang. 

Tapi Trulli ini punya satu kelemahan utama yaitu dirinya sendiri yang malahan spin yang menyebabkanya DNF di lap 9. Walau hasil infestigasi menyebutkan adanya tumpahan oli di lintasan yang menyebabkan crash mobil Renault tersebut.

Crash ini mengeluarkan safety car yang mengakibatkan David Coulthard kehilangan keunggulan 6 detik dari Schumacher. Tidak hanya kehilangan keunggulannya, Coulthard tambah apes setelah mengalami kerusakan gearbox (kotak perseling) membuatnya beberapa kali mobilnya potong rumput keluar lintasan dan akhirnya DNF. Tinggal satu mobil McLaren Tersisia yang nantinya finnish di posisi tiga.

Ferrari masih Merajai

Michael Schumacher Menjuarai GP Australia 2002 (scuderiafans.com)
Michael Schumacher Menjuarai GP Australia 2002 (scuderiafans.com)
Pertarungan sesungguhnya terjadi di depan, Pablo montoya dengan mesin yang lebih superior berhasil menyalip Schumacher setelah periode safety car berakhir di lap 11.
Walau dengan mesin mobil yang lebih bertenaga, Montoya hanya mampu menahan Schumacher selama 6 lap, Schumacher menyalip Montoya di awal lap 17. Sampai di lap 22 Schumacher unggul 11 detik dari mobil lainnya.

Jack Villenue yang tidak terlihat sepanjang balapan berada nyaman di posisi 5 sebelum kerusakan sayap belakang menyebabkan kecelakaan mengakhiri balapan f1 ke 100n ya dengan DNF di lap 28.

Mark 'Home Hero' Webber

Mark webber (kanan) berdiri di podium walau finnish di posisi 5 (f1i.com)
Mark webber (kanan) berdiri di podium walau finnish di posisi 5 (f1i.com)

Dengan posisi 4 besar cukup jauh, perhatian tertuju kepada pahlawan tuan rumah MArk Webber yang secara ajaib berada di p5 dengan mobil terlamban di grid dikejar oleh Mika Salo Toyota.

Dengan mobil yang lebih cepat Salo bisa mengejar ketertinggalannya dengan mudah. Hanya dengan 2 lap salo berhasil menghapus ketertinggalan 5 detik dari Webber.

Sampai di lap 57, Salo hampir menyalip Webber di tikungan ke tiga tapi malah kehilangan kendali mobilnya menghapus harapan p5 di debut Toyotanya.
Sang pahlawan tuan rumah pun mengantongi dua poin dengan mobil paling lambat di F1 saat itu. Setelah GP Australia, Minardi tidak mampu lagi mendapatkan poin selama satu musim.

Walaupun hanya mendapatkan posisi 5, Mark Webber sebagai 'Home Hero" mendapatkan selebrasi podium dari penyelenggara GP Australia, Ron Walker. Tapi aksi ini berujung dengan sangsi 50.000 Pound (sekitar RP 900 juta) oleh FIA sebab melanggar tata tertib pelaksanaan podium. Apakah worth it...?


RA94

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun