Di ajang balap Formula 1 jarak antara pemenang dan posisi ke 2 rata-rata hanya berjarak sekian detik. Bahkan posisi pole di kualifikasi sampai bisa berjarak per mili detik (0,001 detik).Contohnya seperti di GP Singapura 2014, Lewis Hamilton mengalahkan rekan satu timnya Nico Rosberg di sesi kualifikasi dengan dengan waktu 1 menit 45.681 detik dengan perbedaan waktu 0.007 dan Nico rosberg 1:45.688.
Di Ajang Formula 1 kemenangan biasanya diaraih dengan jarak 10-20 detik dari mobil di posisi 2.  Di musim 2021 rata-ratanya adalah 14.8 detik bahkan 8.69 detik di musim 2022. Kemenangan lebih dari 20 detik biasanya terjadi karena turunnya hujan atau kondisi sirkuit yang basah. Tapi ada satu balapan yang mencolok dimana Driver f1 menang dengan jarak 2 lap dari driver lainnya.
Di muism 1995 bukan muisim yang baik bagi Damon Hill. Setelah diseruduk Michael Schumacher di blapan terakhir dan kalah kejuaraan 1994 dari beliau juga.Â
Musim 95 ini sekali lagi gagal menghentikan Michael Schumacer dan mobil Bennetonnya meraih dobel piala kontraktor dan Driver, akibat banyaknya kesalahan dari Driver dan strategi, ehem sama seperti Ferarri musim 2022 kemarin. Hasil dari muim ini juga yang kemuingkinan menjadi alasan Damon Hill dipecat oleh william dua musim berikutnya. Walaupun menjuarai kejuaraan Driver di musim 1996.
Sampai di balapan terkhir di Adelaide GP Australiam ke dua kejuaraan sudah tuntas. Dan parahnya lagi bagi william, dua personel penting mereka Direktur teknikal, Patrick head dan kepala Designer, Adrian yui absen di balapan f1 terakhir di sirkuit Adelaide tersebut.
Balapan yang penuh Chaos
Balapan ini adalah balapan F1 terakhir yang digelar di Sirkuit Adelaide. Dengan total 520 000 penonton hadir sepanjang 3 hari akhirpekan, dengan puncak 200 0000 penonton yang merupakan rekor saat itu.
Damon hill berhasil menempati posisi pole di depan rekan timnya David Coulthard  dan Michael Schumacher  di p3. Sayangnya Damon Hill kalah start dan berada di p2 belakang Coulthard. Tapi situasi ini tidak bertahan lama, akibat Coulthardyang melakukam kesalahan menabarak pagar pembatas saat masuk pit stop.
Schumacher dan Jean Alesi di mobil Ferrari jad yang berikutnya mengalami DNF. Setelah Alesi menubruk Schumi setelah di akhir jalur lurus.