Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Menuju Musim 2023 F1: Tantangan Baru Duo McLaren F1 Drivers

8 Januari 2023   06:00 Diperbarui: 8 Januari 2023   06:03 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oscar Piastri Abu Dhabi test-www.autogear.pt

Menghadapi musim 2023, Mclaren dibekali dengan dua pembalap muda papan atas. Setelah Lando Norris mendominasi Daniel Ricciardo selama dua musim. Lando noris diharapkan dapat memimpin Mclaren di musim 2023 mendatang, dengan didampingi pembalap Australia lainnya, Oscar Piastri.

Setelah manjuarai F2 dan F3 secara berturut turut, Piastri menjadi prospek hangat di musim 2022 kemarin. Terlebih, setelah secara terang menerang menolak undangan dari Alpine dan berbelok menuju rival mereka McLaren. Performa Piastri akan jadi sorotan di musim 2023 mendatang.

Ke dua driver sedang dalam masa evolusi karir mereka. Lando Norris yang naik level menjadi Driver senior dan Oscar Piastri yangsudah tidak sabar memulai karir f1nya.

Lando Norris: Tanggung Jawab Pembalap Senior

Lando Norris imola podium-planetf1.com
Lando Norris imola podium-planetf1.com
Lando Norris dengan mudah mendominasi Ricciardo selama dua tahun terakhir dan sebelumnya mampu menyeimbangi Carlos sainz di dua musim pertamanya. Dengan pengalamannya dengan 2 pembalap yang lebih senior, kini gilaran Lando yang berperan sebagai senior driver tim.

Musim 2023 mendatang akan menjadi kesempatanuntuk menunjukkan kemampuannya sebagai 'leading driver' secara resmi. walaupun ada argumen Lando sudah menduduki peran tersebut musim 2022 lalu akibat Ricciardo yang melempem selama di McLaren. Namun, peran Ricciardo di luar lintasan tidak bisa dihiraukan. 

Masukan dari Ricciardo dengan 10 tahun pengalaman F1 pastinya sangat berharga, ditambah benefit marketing dari si honey badger. Sehingga walaupun Ricciardo gagal di lintasan bisa ada argument Ricciardo memberi dampak besar di luar lintasan berkat pengalamannya.

Bukan berarti Lando tidak memiliki backup follower dan penggemar, malah Lando memiliki banyak penggemar online dari Livetream twitchnya, membuatnya lebih sering berkomunikasi dengan penggemarnya. Tapi kehilangan backing besar Ricciardo akan jadi tantangan tertentu bagi lando dan McLaren. Riccardo terkenal membawa aura positif di paddock, terbukti dari banyaknya fans yang masih setia walaupun performanya menurun. Fibe positif ini tentunya menjadi atribut unik dan susah digantikan.

Musim 2023 ini akan menjadi evolusi lando selanjutnya untuk menjadi Top Driver F1. walaupun peran Lando masih sama tapi intensitasnya akan meningkat melihat dia lah pembalap paling berpengalaman dalam tim. Masukan dan percobaan akan lebih didengar sekaligus tanggung jawabnya akan hasil dari setiap GP-nya.

Terlebih datangnya pembalap muda Australia lain Oscar Piastri, yang pastinya akan menantang posisinya di kursi pembalap utama.

Oscar Piastri, Awal karir yang kontrofersial

Oscar Piastri Abu Dhabi test-www.autogear.pt
Oscar Piastri Abu Dhabi test-www.autogear.pt
Dengan Karir Junior yang luar biasa sudah wajar Oscar Piastri akan menarik perhatian banyak tim F1. Alpine atau yang dulu dikenal dengan Renault jadi kandidat utama untuk Piastri. Mengingat Piastri membalap dibawah bendera Alpine/Renault di karir Juniornya di F2 dan F3.

Oscar Piastri yang tadinya diharapkan menggantikan kursi Alonso di 2023 tiba-tiba beralih ke McLaren menggantikan Dani Ricciardo. kontrofersi ini tentunya membawa perhatian dan tekanan besar bagi juara F2 2021 ini. 

Tidak hanya harus memenuhi expektasi tim, mengisi kursi yang ditinggalkan pembalap sekelas Ricciardo, selain itu juga pembuktian kualitas pada publik dari kontrofersi menolak tawaran Alpine, tim yang menaunginya selama karir balapnya. 


Piastri harus bisa beradaptasi dengan cepat di tim barunya. Memang Piastri sudah terbiasa di lingkunag F1 Paddock dan sudah sering  mengumpulkan data simulasi mobil F1 bahkan mengendarai mobil F1 dahulu. Masalahnya dia berada di tim berbeda, sehingga proses adaptasi ini menjadi hal yang sangat krusial mengingat porses ini juga yang membuat Ricciardo gagal di McLaren.

Tekanan eksternal ini yang tentunya akan memberi beban emosional tambahan di musim Rookie-nya.

Menghadapi Norris

diedit dari f1.tv
diedit dari f1.tv
Piastri dibawa McLaren untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Ricciardo. Ricciardo yang bisa dikatagorikan sebagai pembalap super star F1 kesulitan beradapatasi dan menyeimbangi Lando Norris. walaupun dengan kemenangan tunggalnya di Monza musim 2021 kemarin, Ricciardo tertinggal jauh di gp/race lainnya. 

Dengan kontrofersi dibalik datangnya Piastri ke McLaren, tentu performa di musim 2023 nanti akan jadi kunci karir f1nya. Jika Piastri tidak mampu menunjukan performanya di McLaren bukan berarti karir F1nya akan berakhir, tapi hal itu akan menjadikan posisinya di F1 Paddock akan lebih rawan dari Rookie bisa. Melihat salah satu koneksi ke salah satui tim (Alpine) sudah hancur.

Jadi apa standar objektif yang harus piastri penuhi? Mark Hughes F1 Analis dan Jurnalis memberikan pendapatnya di The Race f1 podcast:


"Saya kira tidak masuk akal mengharapkan dia (Oscar Piastri) dapat menyeimbangi level Lando Norris setiap akhir pekannya, tapi kita harus melihat puncak performanya untuk meyakinkan publik akan potensial yang dimilikinya...."

Mengharapkan Piastri bisa menyeimbangai atau melampaui Norris di musim perdananya itu tidak masuk akal. Dan hasil seperti itu supatutnya bukan jadi tujuan. Tapi tentunya Piastri diharapkan bisa dekat mengikuti hasil dan standar yang Norris tentukan.


"ini (Musim perdana) akan jadi tahap belajar, berlatih dan menyesuaikan diri dengan lingkungan F1 dan sesekali menunjukan kalau dia (Piastri) berada di level yang sama dengan Norris di situasi tertentu"-Tambah Mark Hughes


Musim ini akan menjadi musim 'Make it or brake it' bagi Piastri. Setelah Piastri mampu beradaptasi, dalam satu atau dua musim pastinya dapat berhadapan langsung dengan deretan pembalap papan atas di F1 Gridd.


RA94

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun