terkadang pembalap f1 hanya bisa menerima setengah poin (cont:p1 25 point menjadi 12.5) bilamana total minimal lap 75% tidak bisa terpenuhi akibat cuaca buruk, kecelakaan atau hal yang di luar kendali. Tapi hanya ada satu kejadian dimana pembalap bisa menerima dobel poin, artinya pemenang yang biasanya dapat 25 menjadi 50 poin posisi 2 18 poin menjadi 36 dst. Hal ini terjadi pada balapan terakhir GP Abu Dhabi musim 2014. Keputusan kontroversi ini bertujuan untuk mempertegang kompetisi atau penentuan juara dunia di akhir musim dengan menghadiahkan dobel poin di balapan terakhir GP Abu Dhabi.Â
Ujung-ujungnya hasil dari GP Abu Dhabi ini tidak mempengaruhi hasil juara dunia, maupun posisi kejuaraan tim dan pembalap. Yang pada akhirnya Lewis Hamilton mampu meraih gelar juara dunia keduanya dan yang pertama bersama Mercedes, setelah mengalahkan rekan satu timnya Nico rosberg yang mengalami kerusakan mesin. F1 sadar bahwa regulasi kontroversi ini hanya akan mengganggu hasil kejuaraan dari GP sebelumnya sekaligus merendahkan nilai balapan di GP yang lain. Sehingga FIA merubahnya kembali seperti semula di tahun berikutnya.
sumber: https://youtu.be/zOSVqq95CLQ
R94
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H