Jika mereka mengatakan diri mereka korban, apakah ada korban yang dengan cuma-cuma dan dengan imbalan menjajakan diri mereka pada pengusaha berduit tebal? Kalau mereka mengatakan korban, okelah mereka adalah korban kapitalisme diri mereka sendiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!