Jika mereka mengatakan diri mereka korban, apakah ada korban yang dengan cuma-cuma dan dengan imbalan menjajakan diri mereka pada pengusaha berduit tebal? Kalau mereka mengatakan korban, okelah mereka adalah korban kapitalisme diri mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!