Mohon tunggu...
Dede Nurhesti
Dede Nurhesti Mohon Tunggu... Guru - Guru

It's me

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mudahnya Menulis Cerpen dengan Media Gambar Berseri di SMAN 2 Muncang

8 Desember 2022   05:02 Diperbarui: 9 Desember 2022   23:03 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Kegiatan Pembelajaran) Dok Pribadi

Dalam kegiatan pembelajaran ini dimulai dengan menampilkan sebuah video yang menjadi salah satu stimulus bagi siswa dalam pembelajaran. Siswa cenderung bersemangat dalam menyaksikan tayangan video tersebut, terlebih topik yang disajikan sesuai dengan karakter dan usia mereka. Pada jam terakhir ini biasanya siswa terlihat mengantuk dan lelah, namun video ini memberikan semangat dan motivasi baru bagi siswa. 

Gambar berseri ini ditampilkan melalui video, sehingga siswa mudah mengamati langkah-langkah dalam penulisan cerpen. Dalam gambar berseri disajikan gambar yang terangkai hingga menjadi suatu rangkaian gambar yang utuh dan memilik keterkaitan satu dengan gambar yang lain. Dari setiap gambar tersebut siswa dapat menuangkan tulisan atau berupa rangkaian cerita dari gambar satu ke gambar yang lain sehingga menjadi runtut yang akhirnya menjadi sebuah rangkaian cerita yang utuh. Setiap siswa memiliki persepsi yang berbeda pada setiap gambar dan tentunya ini akan menjadi sebuah cerpen  yang berbeda dari setiap siswa. Imajinasi siswa semakin berkembang ketika melihat gambar yang disajikan. Berbeda jika kita menugaskan siswa membuat cerpen tanpa bantuan media pembelajaran.

Dalam pelaksanaan pembelajaran siswa terlihat begitu aktif dan antusias, banyak mengajukan pertanyaan sebagai tanda rasa ingin tahu dan berkembangnya pengetahuan mereka. Dan pada akhirnya, keterampilan dalam menulis cerpen  dimunculkan. Dari hasil menulis cerpen, diluar dugaan saya mereka dapat menghasilkan tulisan yang cukup baik. Setiap siswa memiliki persepsi yang berbeda terhadap gambar yang disajikan sehingga isi cerpennya pun tentunya berbeda. Namun hal itu tidak mengubah tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Dalam hal evaluasi dan refleksi berupa kesulitan dan kendala hampir tidak ditemui siswa. Siswa merasakan kemudahan dari penggunaan media gambar berseri tersebut. Mereka menyatakan bahwa pembelajaran kali ini sangat menyenangkan., dan imajinasi mereka lebih berkembang. Sangat luar biasa perubahan yang terjadi pada pembelajaran menulis cerpen  menggunakan media "gambar berseri". Hal tersebut, dapat terlihat dari adanya peningkatan nilai keterampilan menulis cerpen  yang semula di bawah KKM yang akhirnya meningkat melebihi KKM.

Berdasarkan pengalaman saya, apa salahnya jika guru bahasa Indonesia mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis cerpen untuk tertarik mencoba menggunakan media "gambar berseri", karena pembelajaran inovatif sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun