Dari penelitian ditemukan bahwa orang-orang yang neurotik biasanya berkedip lebih cepat sementara orang-orang yang terbuka terhadap pengalaman baru menggerakkan bola matanya dari sisi ke sisi.
Orang yang memiliki tingkat kesadaran tinggi memiliki fluktuasi yang lebih besar dalam ukuran pupil matanya.
Sementara, orang yang optimistis lebih sedikit melihat rangsangan emosional negatif dibanding orang yang pesimistis.***
Sumber: dailymail.co.uk
Foto: webneel.com/franz steiner
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H