Mohon tunggu...
Dede Dina
Dede Dina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

MasyaAllah Tabarakallah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Pembelajaran dalam Sastra

20 Juni 2022   21:40 Diperbarui: 20 Juni 2022   22:22 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media pembelajaran merupakan salah satu wahana yang digunakan guru ketika menyampaikan materi di kelas. 

Media pembelajaran adalah segala cara yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada siswa. 

Untuk melakukan pembelajaran yang efektif dan efisien, media merupakan elemen yang tidak bisa dipisahkan dalam proses pembelajaran. 

Selain itu media pembelajaran dapat digunakan untuk membantu memecahkan persoalan pembelajaran di kelas. Dengan memanfaatkan media pembelajaran diharapakan dapat membantu tercapainya tujuan dari pembelajaran yang dilakukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kehadiran media pembelajaran merupakan hal yang dibutuhkan untuk mempermudah proses pembelajaran.

Sastra adalah karangan ataupun ciptaan seseorang sebagai wujud ungkapan penghayatan mengenai hidup, manusia, alam, dan juga bahasa. Sastra sangat melekat pada kehidupan sehari-hari. Pembelajaran sastra merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang membangun serta menciptakan suatu pengetahuan berdasarkan pengalaman. 

Secara garis besar sastra terbagi menjadi tiga genre yaitu puisi, prosa dan drama. Puisi adalah karya sastra yang memiliki ciri khas pada penggunaan bahasanya yang tersusun dengan rapih dan indah. 

Selanjutnya prosa yaitu rangkaian peristiwa atau kejadian yang bersifat imajinatif yang diperankan oleh tokoh-tokoh dengan latar dan tahapan tertentu yang sering disebut dengan cerita fiksi. 

Contohnya yaitu cerpen, novel, dongeng dan sejenisnya. Selain puisi dan prosa ada juga drama. Drama sering disebut juga sandiwara atau teater. Drama merupakan karya sastra yang dipentaskan. 

Drama yang termasuk kedalam sastra yaitu naskahnya berupa cerita yang mempunyai tokoh-tokoh dengan alur cerita tertentu serta didominasi oleh dialog antar tokoh. Dalam penyampaiannya dibutuhkan sebuah perantara agar siswa di sekolah dapat mengerti apa yang dimaksud. Adapun media yang dapat digunakan adalah media audio, media visual, dan media audiovisual.

Karya sastra merupakan hasil pemikiran dan cerminan dari sebuah budaya yang ada di masyarakat, oleh karena itu karya sastra banyak menceritakan tentang kehidupan yang ada di sekitar lingkungan kita. 

Karya sastra juga merupakan salah satu ungkapan rasa dari seorang pengarang sastra terhadap realitas sosial yang terjadi si sekitarnya. Selain itu, karya sastra dapat diartikan sebagai karya imajinatif dari sesorang yang membuat suatu karya dengan memiliki kreativitas dan bernilai seni.

Pembelajaran sastra pada dasarnya sangat membutuhkan media dalam proses penyampaiannya. Media dapat berupa apa saja, yang dapat membantu penyampaian materi pembelajaran. Notoamodjo (2003:71) mengemukakkan bahwa media pembelajaran adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran. 

Pembelajaran sastra merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang membangun serta menciptakan suatu pengetahuan berdasarkan pengalaman. 

Dalam penyampaiannya dibutuhkan sebuah perantara agar siswa di sekolah dapat mengerti apa yang dimaksud. Adapun media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media audio, media visual, dan media audiovisual.

Kemudian dalam memilih media pembelajaran sastra yang baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu: a) media pembelajaran yang digunakan harus mampu membantu pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran; b) media yang digunakan harus mampu menarik perhatian siswa; 

c) media pembelajaran yang digunakan harus mampu mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran; d) media yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan materi yang diajarkan; e) media pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik siswa.

Ada banyak media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam proses penyampaian materi kepada siswa, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks dan rumit. Secara garis besar, media pembelajaran sastra dapat berupa media elekronik, media cetak, media gambar, media alamiah, dan juga manusia.

Selanjutnya dalam pembelajaran sastra di sekolah media pembelajaran yang dapat digunakan bisa berupa media audio, media visual, dan media audio visual. Penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Berdasarkan jenisnya, media terbagi menjadi sebagai berikut:

  • Media Audio
  • Media audio adalah media yang hanya mengandalkan suara saja, seperti radio, kaset, dan rekoorder. Media ini tidak dapat digunakan pada orang yang mempunyai masalah pendengaran atau tuli.
  • Media Visual
  • Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan, seperti foto, gambar atau lukisan dan salindia. Ada pula media pembelajaran visual yang menampilkan gambar yang bergerak seperti film bisu.
  • Media Audio Visual
  • Media audio visual adalah media yang meliputi kedua jenis media yaitu audio dan visual. Media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena adanya suara dan juga gambar. Contoh dari media audio visual seperti film.

Dalam pemilihan media pembelajaran sastra, jenis media pembelajaran tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan pembelajaran. Misalnya ketika akan mengajarkan materi tentang tentang menulis puisi, kita dapat menggunakan media pembelajaran visual seperti gambar atau lukisan tentang alam untuk dijadikan ojek membuat puisi. 

Selanjutnya dalam pembelajaran sastra guru dapat menggunakan media pembelajaran jenis apa saja untuk mengajarkan sastra kepada siswa. Media pembelajaran ini digunakan sebagai alternative media pembelajaran di sekolah. 

Selain tiga jenis media pembelajaran yang sering digunakan berdasarkan penjelasan di atas, terdapat juga media pembelajaran lainnya seperti media cetak (buku teks, modul, majalah dan lainnya).

Selanjutnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sangat berpengaruh stategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media yang lebih yang lebih kekinian tentu saja dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran dan juga bisa membuat proses pembelajaran lebih menarik. 

Sebagai contoh dalam mengajarkan kompetensi membaca puisi, salah satu media yang dapat dimanfaatkan adalah media audiovisual. Media ini dapat digunakan oleh guru untuk memberikan contoh pembacaan puisi yang baik yang dilakukan oleh sastrawan. 

Dengan menggunakan media ini guru akan terbantu menjelaskan cara membaca puisi sesuai dengan yang ditampilkan oleh media audiovisual.

Kemudian penggunaan media audiovisual selain pada pembelajaran puisi bisa juga digunakan dalam pembelajaran drama. Dalam pelaksanaannya siswa diminta menonton dan memahami video drama yang ditampilkan oleh guru secara bersama-sama. Setelah menonton, para siswa diberikan waktu untuk menirukan gerakan dan suara yang ada pada tokoh dalam video drama. Selanjutnya siswa menggunggah video drama yang ditirukan.

Sehingga dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran bertujuan supaya mempermudah menerima informasi yang disampaikan. Penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan topic yang akan disampaikan. Pembelajaran sastra merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang membangun serta menciptakan suatu pengetahuan berdasarkan pengalaman. 

Dalam penyampaiannya dibutuhkan sebuah perantara agar siswa lebih mudah memahami informasi yang disampaikan oleh guru. 

Adapun perantara atau media yang dapat digunakan adalah media audio, media visual, dan media audiovisual. Seperti pada contoh pembelajaran puisi dan drama menggunakan media audiovisual. 

Dengan adanya media yang digunakan maka proses penyampaian pembelajaran sastra akan lebih mudah, efisien, relevan antara materi pelajaran dengan tujuan pembelajaran, serta lebih membantu konsentrasi siswa dalam proses pembelajaran. Dengan demikian kehadiran media pembelajaran merupakan hal yang dibutuhkan untuk mempermudah proses pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun