Mohon tunggu...
Dede Nurul Hidayat
Dede Nurul Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Biasa

Gens Una Sumus (Kita Semua Keluarga)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sihir Ronaldo Belum Berakhir

7 Januari 2020   11:25 Diperbarui: 7 Januari 2020   17:27 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, saat melawan Cagliari dalam lanjutan Serie A Liga Italia, Senin (6/1/2020). (sumber: TWITTER JUVENTUS)

Usia boleh tua, tapi gairah dalam sepakbola akan selalu muda, memang benar usia hanyalah sebatas angka, tak ada yang bisa menyamai dia dalam urusan sepakbola, dialah Cristiano Ronaldo sang Legenda.

Cristiano Ronaldo sepertinya dilahirkan untuk mencetak berbagai rekor dalam sepakbola. Kemanapun dia pergi, berbagai rekor selalu datang menghampiri. Masih ingat dalam ingatan, ketika dia mengukir sebuah prestasi mencetak gol ke 700 sepanjang karir profesionalnya, saat Portugal berjumpa Ukraina, pada babak Kualifikasi EURO 2020 Selasa 15 Oktober 2019. 

Di usianya yang akan menginjak 35 tahun tanggal 5 Februari 2020 nanti, membicarakan Ronaldo tak pernah ada hentinya, seakan-akan kehebatannya tak pernah lekang dimakan zaman, sehingga sayapun berfikir sampai kapan sihir Ronaldo berakhir? 

Allianz Stadium pada senin malam tadi (6/1/2020) menjadi saksi, bagaimana seorang Cristiano Ronaldo mampu menjadi kunci, dalam kemenangan 4-0 Juventus melawan Cagliari. Tak tanggung-tanggung torehan 3 gol dia sarangkan kepada gawang yang dijaga Olsen. 

Proses Terjadinya Gol
Permainan bola vertikal yang dilakukan para pemain Cagliari di kotak pertahanan, tidak mampu menghentikan serangan Ronaldo yang bergerak secara spartan. 

Ronaldo melakukan intersep dan berlari menusuk ke dalam kotak penalti, melewati kiper yang di jaga Olsen dan menceploskan bola ke gawang. Juventus pun unggul 1-0 lewat gol pemecah kebuntuan dari Ronaldo pada menit ke 49. 

Serangan bertubi-tubi yang dilakukan Juventus membuat pertahanan Cagliari sangat mudah untuk dimasuki. Akibat dari tekanan yang sangat tinggi stamina pemainnya lama-kelamaan terkuras dan fokus di lapangan pun hilang.

Selebrasi Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Cagliari minggu 6 Januari 2020. (Sumber : Juventusfcid)
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Cagliari minggu 6 Januari 2020. (Sumber : Juventusfcid)
Hal itu membuat Paulo Dybala dengan mudah menari-nari mengolah bola melewati barisan pertahanan Cagliari, hingga dijatuhkan secara paksa membuat Juventus dihadiahi tendangan penalti. Ronaldo pun tanpa segan mencetak gol keduanya sehingga Juventus unggul 2-0 pada menit ke 67.

Tak ingin kalah dengan rekan lamanya, Higuan mencetak gol ketiga Juventus. Berawal dari Ronaldo yang mengirimkan umpan jauh dari sisi kiri, Higuan berlari menusuk ke dalam dan menaklukan Olsen dengan menceploskan bola ketiang jauh, membuat Juventus unggul 3-0 pada menit ke 81.

Sihir Ronaldo belum berakhir di pertandingan ini, pada menit ke 82 berawal dari Douglas Costa yang memberikan bola melebar kepada Ronaldo yang berlari dari kiri kotak penalti.

Dengan beberapa sentuhan Ronaldo langsung menendang bola ke gawang dan sulit untuk diantisipasi oleh penjaga gawang Cagliari. Gol keempat pun tercipta hingga peluit tanda berakhir pertandingan dibunyikan.

Rekor Ronaldo 
Pertandingan boleh berakhir, tapi membicarakan Ronaldo tak pernah ada akhirnya. Tiga gol yang dicetaknya pada pertandingan tersebut, tak hanya membuat Juventus unggul dan membuat Inter Milan gusar di puncak klasemen, hattrick tersebut juga membuat Ronaldo di banjiri banyak pujian dan penghargaan. Setidaknya ada tiga rekor yang terpecahkan dan membuatnya patut untuk dibanggakan.

Pertama, Ronaldo menjadi satu-satunya pemain Portugal sejauh ini yang mampu mencetak hattrick di Liga Italia. 

Kedua, tigal gol ke gawang Cagliari tersebut membuat Ronaldo menggenapkan catatan 56 hattrick sepanjang karir profesionalnya, jumlah tersebut menjadikannya pemain aktif dengan perolehan hattrick terbanyak di dunia saat ini.

Ketiga, tiga gol ke gawang Cagliari tersebut membuatnya membukukan 36 hattrick dan itu di peroleh dari tiga liga berbeda dengan kasta tertinggi di Eropa, yaitu Liga Inggris, Liga Spanyol dan sekarang Liga Italia. 

Ronaldo Belum Habis 

Melihat dari torehan gol-gol yang dia ciptakan, berbagai rekor tak sungkan dia pecahkan, dan itu belum usai. Kita masih bisa melihat kedepannya apalagi yang akan dia torehkan dan dia persembahkan untuk para penikmat sepakbola di dunia. 

Kalo saya sih berharap suatu saat nanti Ronaldo berkenan mencicipi Liga 1 Indonesia, sambil bersantai dan mengelilingi banyak pulau mungkin akan membuatnya terkesan. Yah, minimal beliau bisa datang pada pernikahan martunis sang anak angkatnya, mungkin semua orang akan menaruh respect padanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun