Mohon tunggu...
Dede Nurul Hidayat
Dede Nurul Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Biasa

Gens Una Sumus (Kita Semua Keluarga)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Natuna, Bukan Sekadar Perairan di Ujung Utara

7 Januari 2020   03:53 Diperbarui: 7 Januari 2020   07:56 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :  gambarviralhd.blogspot.com

Natuna, suatu tempat dimana ikan, lautan dan kedaulatan menjadi topik yang selalu hangat untuk diperbincangkan.

Beberapa pekan terakhir, menjelang 2019 berakhir, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) mendapat laporan jika terdapat rombongan kapal ikan asing masuk ke Perairan Natuna. 

Upaya pengusiran pun menjadi prioritas Utama. Entah apa yang membuat mereka memancing ikan hingga jauh ke laut natuna, seakan mereka lupa bahwa perairan natuna bukan lagi milik china. 

Kami kira yang lancang orang asing tak tau diri, kami pun ancang-ancang siap mati demi NKRI. Ternyata kalian negeri besar yang selalu menyetir ekonomi negeri kecil kami, sahabat Presiden RI kini. 

Kebiasaan kalian lagi dan lagi selalu berhasil membuat kami frustasi, sosial media pun dijadikan lahan kami untuk berdiskusi dan berspekulasi.
Tak sedikit yang mengaitkannya dengan politik dan politisasi, bahkan diantaranya banyak yang rindu akan kebijakan ibu susi.

Berbagai upaya terus dilakukan oleh para pejabat negeri kami, dari jalur diplomasi hingga negosiasi terus dilakukan secara persuasi.
Bukannya meminta maaf lalu pergi, kalian malah berdiam diri dan mengakuisisi.

Surat cinta sudah kami nyatakan dan layangkan, dengan penuh rasa hormat dan perdamaian.
Suatu balasan dengan rasa penyesalan yang kami harapkan, malah kalian balas dengan kesan hinaan dan tantangan.

Kesombongan dan keangkuhan telah mencederai persahabatan kita demi masa yang akan datang, kesalahan yang berulang ulang yang kalian lakukan selalu kami maafkan dan tak kami adukan. 

Kami bukan takut kalian mencabut investasi yang telah diberikan, tapi kami dididik dan dibesarkan untuk menjunjung tinggi persahabatan dan kesetiakawanan. 

Jangan pernah kalian mencuri ikan hingga menyeberangi lautan melewati perbatasan, dan jangan pernah sekalipun kalian menguji kedaulatan yang kami perjuangkan dan pertahankan. Kalau kami sudah hilang kesabaran dan ketenangan, jangankan kalian, seluruh dunia pun tak gentar kami lawan.

Bandung, Januari 2020
Keluhan Hati Anak Negeri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun