Bismillah.....
" Malam minggu nih, kalian kemana?"Â
" Malmingan yuk, (baca: pacaran yuk)"
" Â yes.. Sekarang malam minggu, waktu kunjung pacar"
" Sekarang malam minggu, ga ada yang mau ngajak pacarann gitu"
" Malam mingguku ambyar, pacarku kemana"
Mungkin itu beberapa kalimat yang sering dilontarkan oleh teman. Kadang saya jengah, ada apa sih dengan malam minggu, kenapa harus malam minggu, dan kenapa malam minggu identik dengan "PACARAN".
Eh maaf... mungkin istilah pacaran, khusus bagi yang punya pacar. Dan yang ga punya pacar, biasanya hangout bareng temen-temen, walau hanya sekedar nongkrong dan ngopi di luar, atau main games, biar bisa membunuh waktu, berharap malam itu cepat berlalu.
Gimana kalo yang udah berkeluarga? yang udah berkeluarga biasanya kumpul-kumpul bareng orang-orang tersayang. menghabiskan waktu dengan bersantai, bercengkrama, menonton tv bersama, walau hanya ditemani oleh segelas air mineral, tapi terasa nikmat.Â
Kebanyakan orang sangat menantikan malam minggu, karena malam minggu dijadikan momen untuk melepas penat dari beban kerja, beban tugas kuliah, maupun beban hidup lainnya.Â
Pertanyaannya, kenapa malming (malam minggu) identik dengan pacarann?
Malam minggu mungkin istilah lain dari sabtu malam, kebanyakan negara khususnya Indonesia, menetapkan Minggu sebagai hari libur nasional. Tidak heran orang-orang menghabiskan sabtu malamnya (malam minggu) untuk melepas penat, menghabiskan waktu sampai tengah malam. Ketika waktu tersebut tidak bisa didapatkan di hari hari lainnya.Â
Seiring berjalannya waktu, malam minggu tidak hanya dijadikan untuk melepas penat saja, tapi dijadikan untuk melepas kerinduan. Menikmati pergantian malam bersama orang tercinta.
Di hari-hari biasa terkadang itu tidak bisaa, karena rutinitas yang padat di tempat kerja, maupun kuliah, cukup menyita banyak waktu yang ada. Sehingga quality time dengan orang tercinta menjadi sangat tiada, bahkan bertatap muka pun sesuatu yang langka.
 "Malam minggu, enaknya ngapain?"
Bagi yang udah berkeluarga enaknya berkumpul bersama suami/isteri, anak dan sanak family. Bagi yang punya pacar, lebih baik tentukan sikap halalkan atau tinggalkan, nah yang jomblo (sabar aja ya mblo hehe), lakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat, jangan terus-terusan menunggu harapan, apalagi menunggu mantan balikan :).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H