Puisi ini daun muda yang jatuh
Kalkulasi dari angka tiga
Seperti langit malam lalu
Mendung tidak mending
Tulisan yang gagal sampai pada matamu
Tulisan yang gagal hadir menyadarkan
Hapus,
Tidak.
Sejak neraca tidak lagi menghitung detak
amarah yang ada, aku rela puisi ini tidak sampai.
Tapi apakah benar-benar bisa?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!