Mohon tunggu...
D. Deva Permana
D. Deva Permana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Islam Nusantara

Menulis Artinya Bernapas Secara Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Bulan Februari

9 Februari 2021   06:02 Diperbarui: 9 Februari 2021   06:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi ini daun muda yang jatuh

Kalkulasi dari angka tiga

Seperti langit malam lalu

Mendung tidak mending

Tulisan yang gagal sampai pada matamu

Tulisan yang gagal hadir menyadarkan

Hapus,

Tidak.

Sejak neraca tidak lagi menghitung detak

amarah yang ada, aku rela puisi ini tidak sampai.

Tapi apakah benar-benar bisa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun