Seperti yang diberikan situs alodokter, kecanduan gadget berkaitan erat dengan kecanduan internet. Hal ini karena banyak nya tontonan, permainan (game), atau fitur menarik pada gadget yang digunakan dengan mudah melalui akses internet. Menurut para ahli, kecanduan gadget ini bisa menyebabkan efek euforia yang sama dengan perilaku kecanduan lain nya seperti berjudi pkv atau melihat tontonan pornografi. Berdasarkan hasil penelitian, kecanduan gadget dapat mengubah zat kimia pada otak yang berakhir mempengaruhi kondisi fisik, psikologis, dan habit seseorang.Â
Ciri-Ciri Kecanduan Gadget
Bagi agan-agan yang tidak bisa lepas dari gadget, bisa dipastikan Anda akan menyabet gelar Gadget Maniac yang di peruntukan bagi kaum-kaum yang memang tak pernah jauh dari kehidupan internet. Seseorang dikatakan sudah kecanduan gadget apabila sebagian besar waktunya dihabiskan untuk menggunakan gadget seperti smartphone, tablet, laptop atau portable gaming device.
Istilah untuk kondisi tersebut dinamakan nomophobia ( no mobile phobia ) yang berarti, takut untuk melakukan aktivitas sehari hari tanpa adanya smartphone maupun gadget dalam bentuk lain nya.
Ada pun pertanyaan dibawah ini yang dapat mengukur seberapa besar tingkat kecanduan pada seseorang terhadap gadget, sebagai berikut :
- Apakah Anda sering merasa tidak nyaman jika gadget tidak bersama Anda?
- Apakah Anda merasa keberatan atau enggan jika tidak memegang gadget, meskipun hanya sebentar?
- Apakah Anda sering menggunakan gadget di waktu makan?
- Apakah Anda kerap memeriksa status atau unggahan (posting) pada gadget di tengah malam?
- Apakah Anda lebih sering berinteraksi dengan gadget daripada dengan orang lain?
- Apakah Anda menghabiskan banyak waktu untuk membuat cuitan di Twitter, membalas status-status di Facebook, atau mengirim surel menggunakan gadget sebagai bentuk komunikasi kepada orang lain?
- Apakah Anda lebih sering bermain gadget, padahal Anda tahu bahwa seharusnya Anda bisa melakukan hal lain yang lebih produktif?
- Apakah Anda berkencenderungan untuk menggunakan gadget, padahal sedang sibuk denngan tugas sekolah atau pekerjaan kantor?
Jika jawaban atas pertanyaan di atas lebih banyak "Ya", maka Anda dapat di katakan mengalami kecanduan gadget.
Dampak Kecanduan Gadget
Siapa pun yang kecanduan gadget akan mengalami berbagai efek buruk, tidak peduli usia dan profesinya. Apa saja dampak nya ? Simak dibawah ini.
- Efek Fisik
Dampak dari efek fisik ada beberapa macam, misalnya :
1. Masalah Pada Mata
Karena terlalu melihat layar handphone, mata bisa menjadi bermasalah. Beberapa masalah pada mata yang berisiko terjadi pada pecandu gadget meliputi mata lelah, kering dan penglihatan terganggu.
2. Nyeri di Bagian Tubuh Tertentu
Orang yang sudah kecanduan gadget mungkin tidak menyadari bahwa lehernya sering tertekuk dan jari jari tangan nya tidak berhenti mengetij. Hak ini membuat mereka rentan mengalami sakit leher, nyeri bahu serta nyeri jari pada pergelangan tangan.
3. Infeksi
Layar gadget adalah saranga nya jutaan kuman. Bahkan ada riset yang menyatakan bahwa kuman E.coli penyebab diare paling banyak ditemukan pada gadget. Hal ini membuat orang yang sering bersentuhan dengan gadget lebih berisiko terkena infeksi.
4. Kurang Istirahat
Pecandu gadget sering kali rela begadang sehingga kualitas dan waktu tidurnya berkurang. Jika di lakukan terus menerus, hal ini bisa menyebabkan gangguan tidur yang berisko terjadi nya obesitas, diabetes, penyakit jantung dan bahkan infertilitas.
Efek Psikologis
Tak hanya fisik gan, kecanduan gadget juga dapat menyebabkan masalah psikologis seperti :
1. Menjadi lebih mudah marah dan panik
2. Stres
3. Sering merasa kesepian karena berjam-jam menghabiskan waktu tanpa bersosialisai dengan orang lain.
4. Sulit Fokus dan berkonsentrasi ketika belajar atau bekerja
5. Masalah dalam hubungan sosial, baik dengan keluarga atau teman serta pasangan.
Bijak Dalam Menggunakan Gadget
Adapun tips yang diberikan kepada anda pencandu gadget agar bisa lebih bijak memanfaatkan gadget dan terhindar dari resiko kecanduan.
1. Jangan menggunakan gadget ketika sedang berjalan apalagi sedang berkendara. Selain merugikan diri sendiri, orang lain juga akan berisiko celaka atas penggunaan gadget tidak pada tempatnya.
2. Atur dan batasi waktu penggunaan gadget misalnya maksimal dua atau tiga jam sehari. Jika pekerjaan anda melibatkan gadget seharian, coba luangkan waktu beberapa menit dengan berbincang dengan rekan dan tidak menatap gadget terus-menerus.
3. Ganti penggunaan gadget dengan berolahraga atau membaca buku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H