PHK Bukan Akhir dari Kehidupan.
Jangan memposisikan diri sebagai korban dari kondisi, jadikan kondisi yang terjadi sebagai jalan Allah mengajak anda melakukan perbaikan hidup. Meskipun sudah tidak bekerja, bukan berarti tidak memiliki harga diri. Bangun jaringan dengan teman-teman yang se-frekuensi dengan anda, diskusi dan cari ide bisnis yang bisa dilakukan.
Tantang diri anda melakukan hal-hal baru, misal berjualan langsung atau online, memasarkan produk-produk yang memiliki daya beli yang tinggi. Kondisi saat ini memang akan menguras hati dan pikiran, tapi hanya dengan cara itu kita bisa melewatinya. Jangan terus menerus meratapi nasib, ingat Allah membenci umatnya yang lemah dan berputus asa.
Saya memulai bisnis ketika selesai dari perusahaan dengan masuk ke bisnis catering, mencari klien yang membutuhkan cemilan untuk sarapan, makan siang dan snack. Mudah? tidak sama sekali. Tapi itu harga yang harus saya tebus karena terlalu terlena dengan kenyamana selama menjadi karyawan. Ketika bisnis catering mampu menghidupi dapur, baru saya membangun bisnis yang sejalan dengan pengalaman dan keterampilan yang saya miliki. Saya membangun jaringan trainer untuk membantu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan program pengembangan SDM.
Yuk teman-teman, kita resapi dan tanamkan dalam hati, bahwa Anda adalah orang yang paling bertanggung jawab atas hidup anda, atas kehidupan istri dan anak-anak anda. Maka jangan lemah, bangit dan segera susun prioritas anda.
PHK bukanlah akhir dari kehidupan atau karier seseorang. Ini adalah bagian dari perjalanan yang mungkin penuh dengan tantangan, namun juga kesempatan. Dengan mindset yang positif, tindakan proaktif, dan fokus pada pengembangan diri, PHK bisa menjadi pintu menuju peluang yang lebih baik dan kehidupan yang lebih memuaskan.
Sebuah Catatan diri,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H