Mohon tunggu...
DW
DW Mohon Tunggu... Freelancer - Melihat, Mendengar, Merasa dan Mencoba

Setiap Waktu adalah Proses Belajar, Semua Orang adalah Guru, Setiap Tempat adalah Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Anda Memimpin Milenial? Hindari 3 Hal ini

1 Maret 2022   23:47 Diperbarui: 2 Maret 2022   09:19 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ratusan orang tidak menyadari bahwa mereka salah memperlakukan tim milenial mereka"

Gimana, udah mirip iklan trading abal-abal belum? he.. he.. he

Tenang, saya tidak mau bahas masalah trading abal-abal itu meskipun beritanya gak berhenti mampir di beranda medsos saya.

Sore ini saya berksempatan mengikuti Sharing Leadership dari sebuah lembaga yang cukup kredible, menariknya mereka membahas trend kepemimpinan di mata milenial. Ya memang milenial ini cukup unik, mereka kini menguasai ruang kerja dan sebagian besar memiliki jabatan dan memimpin tim. 

Bagi anda yang memimpin generasi milenial dan sering sekali dibuat "gagal paham" dengan mereka, tenang, anda tidak sendirian. 

Mengacu pada riset HR.id di tahun 2019 mengatakan setidaknya 63% pekerja di Indonesia adalah generasi milenial, dan 7% adalah generasi dibawahnya atau generasi Z.

Artinya generasi X atau mereka yang berusia 40 tahun ke atas hanya 30%.

Generasi Milenial dan Generasi Z akan mendominasi ruang pekerja baik disektor korporasi, maupun UKM. Dan sadari bahwa gaya kepemimpinan anda harus berbeda dengan gaya memimpin anda pada generasi X, ataupun jika anda adalah termasuk milenial dan kini anda memimpin generasi yang sama dengan anda, jangan pernah samakan gaya kepemimpinan yang anda terima dulu.

Pahami bahwa anda dulu dibentuk oleh generasi yang memang PEKERJA KERAS.

Dan pahami generasi yang anda pimpin saat ini adalah generasi yang terpapar informasi dan internet yang lebih massif.

Jadi anda harus MERUBAH style kepemimpinan anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun